Anggarkan Rp5 Miliar, Pemkab Tulangbawang Tanggung Biaya BPJS 11.404 Warga

TULANGBAWANG BARAT – Sebanyak 11.404 warga Tulangbawang Barat, Lampung, mendapat jaminan kesehatan melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS dari Pemerintah.
Pemkab Tulangbawang menganggarkan program tersebut melalui Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) 2021 sebesar Rp5 Miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, Majril, didampingi Kepala Bidang Bina Program dan Pembiayaan Kesehatan, Ahmad Jauhari mengatakan, untuk warga penerima BPJS Kesehatan yang ditanggung Pemkab sebagai PBI daerah berjumlah total 11.404 Jiwa.
"Dengan anggaran tersebut semoga dapat mencukupi sampai Desember 2021 atau selama 12 bulan ini. Bahkan jika masih ada warga yang dirasa membutuhkan atau darurat secara ekonomi pula masih dapat dibantu dengan anggaran tersebut," kata Jauhari kepada monologis.id di ruang kerjanya, Senin (22/02).
Menurutnya, selain PBI daerah, juga terdapat PBI dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan anggaran persiapan Rp14.5 Miliar dengan jumlah PBI 87.758 Jiwa. Namun, anggaran tersebut tidak semuanya akan terserap, menyesuaikan keperluan.
"Sesuai ketentuan, jenis pelayanan warga penerima PBI BPJS Kesehatan itu mendapat pelayanan kelas III, dengan sistem pelayanan pemberlakuan BPJS nya sesuai dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dasar dimana warga itu terdaftar, mislanya di Puskesmas Poned Panaragan Jaya atau lainnya. Kemudian, jika memang perlu dirujuk maka harus melalui Puskesmas terlebih dahulu sesuai wilayahnya, kecuali situasi darurat," jelasnya.
Perlu diketahui, total peserta BPJS Kesehatan di Tulangbawang berjumlah 159.141 jiwa, baik yang ditanggung pemerintah, maupun mandiri.
"Jumlah penerima BPJS Kesehatan tersebut merupakan data resmi yang didapat per Desember 2020 lalu. Kita berharap kepesertaan BPJS dapat terus bertambah khususnya bagi yang Mandiri, karena sebenarnya sistem daripada BPJS ini adalah bersifat Gotong Royong, yang artinya jika semakin banyak kepesertaan Mandiri bagi masyarakat mampu, maka itu akan dapat membantu masyarakat miskin untuk mendapat BPJS dari PBI Pemerintah," kata dia.