Alumni SMP Ayawasi Maybrat Sepakat Agendakan Reuni Akbar

Alumni SMP Ayawasi Maybrat Sepakat Agendakan Reuni Akbar
Foto: Ismail Isroyo Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Untuk menjalin kembali persatuan serta membina keakraban putra-putri jebolan satu sekolah, para alumni SMP Negeri 1 Aifat Ayawasi bersepakat akan melakukan temu kangen di SMP Negeri Aifat di Ayawasi, Distrik Aifat Utara, Maybrat, Papua Barat pada 26--30 desember 2020 mendatang.

Hal itu disepakati oleh sejumlah alumni saat pembentukan panitia reuni serta komposisi pengurus di Kumurkek, Senin (31/05). Mereka mengangkat Ferdinadus Taa sebagai Ketua Panitia Reuni Akbar.

Ferdinadus Taa menjelaskan, reuni akbar yang akan digelar merupakan agenda temu kangen alumni SMP Ayawasi, mulai dari angkatan pertama sampai angkatan yang terakhir. Panitia yang dibentuk pun telah melibatkan semua putra-putri alumni SMP Ayawasi.

Agenda tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai, penanaman pohon di sekitar arel sekolah, refleksi pendidikan, termasuk ajangsana atau silaturahmi ke delapan denominasi gereja di Maybrat, dan yang terakhir adalah pembentukan dan pengukuhan badan Pengurus Ikatan Alumni SMP Ayawasi yang rencananya akan dilakukan saat perayaan Natal secara Oikumene,” kata dia.

Menurut Sekwan Kabupaten Maybrat ini, salah satu sekolah yang letaknya di daerah pedalaman wilayah kepala burung Papua Barat ini patut dihormati karena sudah banyak mencetak SDM-SDM yang unggul dimana-mana, termasuk menjebolkan seorang kapten penerbang

"SMP ini sudah sangat lumayan karena menghasilkan banyak orang, ada yang jadi pejabat, ada pengusaha, jadi DPR, ada yang pernah jadi Ketua MRP Papua Barat, ada Pastor, ada yang juga jadi pendeta, dan satu orang sudah pailot. Jadi SMP ini jangan dilihat dari sebelah mata saja," ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada semua alumni dimana saja bahwa setalah mendengar informasi ini agar segera bergabung serta berkontribusi demi mensukseskan reuni akbar atau temu kangen tersebut. Dia juga berjanji bahwa setelah Ikatan Alumni SMP Ayawasi dikukuhkan, kedepan pihaknya akan berkomitmen membenahi sekolah tersebut baik dari sisi fasilitas maupun kualitas seperti pengadaan buku, dan sarana infrastruktur gedung.

"Jadi semua alumni dimana-mana saja kalau sudah dapat informasi ini langsung bertanya, mulai dari sekarang sampai dengan Desember, pusat informasi nanti ada di sekertariat di SMP Ayawasi, nanti kita buat Grup WA ada dua, satu grup Alumni dan yang satunya adalah grup Panitia," ujarnya.

Sementara itu, Melianus Saa menambahkan bahwa selaku murid pertama SMP Ayawasi. Dirinya mengaku sangat bangga, karena dengan hadirnya SMP Ayawasi pada waktu itu merupakan satu-satunya sekolah yang mendekatkan pendidikan di wilayah Aifat Raya yang membuat sehingga kebanyakan dari mereka sekarang menjadi orang hebat.

"Kami saat itu tidak punya cita-cita apa-apa untuk menjadi apa-apa, tapi karena dengan adanya sekolah ini membuat sehingga kami keluar daerah tinggalkan aifat, kami merantau ke kota-kota dan sekarang kami semua sudah jadi orang hebat," ungkapnya.

Senada dengan Ferdinadus, Melianus yang juga kepala Bapenda Maybrat ini menyampaikan, SMP tersebut sejak dibuka pada waktu itu oleh Pemerintah Kabupaten Sorong, walaupun jauh dari kota tapi menghasilkan SDM yang unggul dan bersaing di berbagai daerah di Tanah Papua khusunya Maybrat.

"SMP ini hampir empat puluhan tahun lalu kami sekolah, ternyata menghasilkan banyak sekali orang yang hebat, banyak sudah jadi pejabat baik pejabat eksekutif maupun legislatif,ada yang jadi kontraktor, dan lebih lagi adalah Pilot," ujar Melianus.

Perlu diketahui bahwa, dalam pertemuan tersebut panitia alumni SMP Ayawasi sudah mematok harga untuk yang berstatus ASN atau PNS dan kontraktor minimal Rp1 juta per orang, sementara yang non PNS tergantung masing-masing alias suka rela jika rasa memiliki.

Komposisi kepanitiaan terdiri dari, Ketua Panitia Ferdinadus Taa, Wakil Ketua satu Stevanus Kocu, Wakil Ketua dua Nikanor Kocu, Wakil Ketua tiga Markus Kocu, Sekretaris Umum Hengky Frasawi, Wakil Sekretaris satu Samuel Ase Bless, Wakil Sekretaris dua Manfred Hae, Wakil Sekretaris tiga Obeth Syama, Bendahara Sandra Kocu, Ketua Dewan Penasihat Melianus Saa, Kosmas Baru, Maxi Atanay, Ferry Fatem, Vitalis Yumte, Maxi Karat, Agustinus Tenau, serta semua alumni lainnya.