Alasan Keamanan, Warga Pesawaran Residence Desak Pengembang Tutup Akses Jalan Baru

Alasan Keamanan, Warga Pesawaran Residence Desak Pengembang Tutup Akses Jalan Baru
Project Manager Pesawaran Residence Romi Simanjuntak (Foto: Suryanto/monologis.id)

PESAWARAN – Warga Cluster Cendana Perumahan Pesawaran Residence mendesak pengembang menutup pintu yang menghubungkan cluster dengan perkampungan karena alasan keamanan.

Awalnya, perumahan tersebut menerapkan one gate system (satu akses pintu keluar masuk).  Lalu pengembang membuat akses baru di cluster Cendana sehingga terdapat dua pintu keluar masuk warga. Belakangan, warga sekitar cluster merasa keberatan, terganggu dan merasa tidak nyaman dengan terbukanya akses jalan baru tersebut.

Seperti yang disampaikan PR, warga cluster Cendana kepada media, Senin (26/10).

"Saya merasa tidak nyaman dengan dibukanya akses jalan baru selain pintu utama. Sebab, perjanjian kami dengan pihak Pesawaran Residence itu Site Plan nya one gate system dan kami akan buat petisi kepada pihak pengembang agar segera ditutup akses jalan tersebut,”  ungkapnya.

Senada disampaikan FR, mendesak pihak pengembang segera menutup akses jalan tersebut.

Sementara itu, Project Manager Pesawaran Residence Romi Simanjuntak di konfirmasi di ruang kerjanya membenarkan adanya akses jalan lain selain pintu utama dan itu diluar sepengtahuannya.

“Benar telah terjadi pembongkaran bangunan, sehingga terbukanya jalan baru akses pintu keluar masuk di cluster Cendana, yang diduga dilakukan oleh customer kami tanpa adanya pemberitahuan dan musyawarah dengan pihak kami,”  ungkapnya.

Padahal, kata dia, sesuai dengan Site Plan cluster Pesawaran Residence yang disetujui oleh Pemerintah Daerah  dilarang untuk mengubah atau membongkar tembok dinding pembatas bangunan apalagi dipergunakan untuk akses jalan, sebab peruntukannya memang untuk pagar pembatas bangunan tempat tinggal, dan hal tersebut sudah menyalahi prosedur dan hukum.

“Dan lagi tembok pembatas keliling perumahan itu bukan milik pembeli rumah,  akan tetapi milik pengembang dengan tujuan demi keamanan agar supaya tidak ada akses dari luar melainkan melalui akses satu pintu. Itu semua sudah termaktup dalam akte jual beli antara pengembang dan pembeli,” ucap Romi.

Dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah melaporkannya ke Polres Pesawaran.

Berkaitan dengan desakan warga sekitar cluster Cendana, Romi mengatakan,  akan segera menindaklanjuti hal tersebut dan sesegera mungkin untuk menutup kembali akses jalan tersebut setelah diadakannya musyawarah dengan pihak pihak yang berkaitan.