Aksi Bersih Pantai, 1000 Kantong Sampah Terkumpul dari Pulau Pasaran

Aksi Bersih Pantai, 1000 Kantong Sampah Terkumpul dari Pulau Pasaran
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG  - Pemerintah Provinsi Lampung turut serta dalam Aksi Bersih Pantai (Coastal Clean Up) di Pulau Pasaran, Kota Karang, Telukbetung, Bandarlampung, Selasa (1/8/2023).

Kegiatan ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Kehutanan sebagai perwakilan dari pemerintah provinsi.

Tujuan dari aksi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir dan pantai, agar ekosistem alam dapat terjaga dengan baik. Dengan pantai yang bersih, akan meningkatkan keindahan alam dan potensi wisata di kawasan Pulau Pasaran serta berfungsi sebagai pelindung daratan dari abrasi pantai yang bisa menyebabkan banjir rob.

Partisipasi dalam aksi bersih pantai ini melibatkan Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh elemen masyarakat, termasuk nelayan, ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, sukarelawan, pegiat media sosial, dan aktivis lingkungan, baik dari pulau maupun wilayah kota Bandarlampung.

Akhmad Tantowi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Kebersihan pantai, terutama di pesisir, sangat penting untuk mempertahankan ekosistem alami dan berdampak pada masa depan lingkungan hidup," katanya.

Tantowi juga menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah, melainkan juga memerlukan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Pulau Jawa dan Bali menjadi contoh pantai yang bersih karena tata kelola sampah yang baik dan didukung oleh kesadaran masyarakatnya, sehingga menjadi destinasi wisata yang menarik," tambahnya.

Kegiatan Coastal Clean Up diikuti oleh hampir 300 peserta yang berhasil mengumpulkan lebih dari 1000 kantong sampah dengan peralatan sederhana melalui gotong royong.

Ikram Afro, seorang pegiat media sosial dan Konten Kreator, menyampaikan apresiasi dan antusiasme terhadap aksi bersih pantai ini. "Saya sangat senang, awalnya kami hanya bertiga, tapi banyak orang yang bergabung. Kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang menjaga lingkungan," ucapnya.

Lebih lanjut, Ikram menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai gotong royong yang sempat berkurang akibat pandemi COVID-19.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Kehutanan mengirimkan beberapa perwakilan untuk berpartisipasi dalam aksi bersih pantai ini. Mereka juga memberikan bantuan untuk mendukung kegiatan tersebut, yang diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan diterima oleh perwakilan tokoh masyarakat setempat dan Selebgram Ikram Afro.

Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap program yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan hidup, sejalan dengan 33 program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang bertujuan untuk mengelola lingkungan hidup demi kesejahteraan rakyat dan menjadikan Lampung sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.