Akan Panen Buah Sirsak Segar 6 Ton, Gapoktan Berharap Kerjasama Pihak Lain

PRINGSEWU – Ekonomi masyarakat terus bergerak meski dimasa pandemic, terutama terkait dengan hasil pertanian dan perkebunan. Salah satunya adalah budidaya tanaman sirsak yang digagas oleh Gapoktan Tani Mulya yang ada di Pekon atau Desa Tanjung Rusia Timur kec. Pardasuka Kabupaten Pringsewu Lampung.
Mereka akan Melakukan Panen Perdana buah Sirsak seluas 4 hektar dari total luasan tanam yang 11 hektare. Panen perdana tersebut akan terjadi pada januari tahun 2022 yang akan datang. Seperti diungkap Khayun Fauzi Ketua Gapoktan Tani Mulya pada Monologis.id lewat Aplikasi pesan Whatsapp Kamis (16/12).
“Panen Perdana kami Ini, akan dilakukan pada januari 2022 mendatang. Yang merupakan hasil jerih payah kami para petani dalam gapoktan sejak tahun 2017 lalu” ujarnya
Khayun Menjelaskan bahwa luasan 11 hektar ini dilakukan secara berjenjang masa tanam sejak 2017 4 hektar, 2018 awal 4 hektar, dan akhir 2018 tiga hektar” lanjutnya
Berbagai jenis lahan milik warga dimanfaatkan keberadaannya oleh gapoktan ini mulai dari perkebunan, perkarangan bahkan lahan di pinggir pinggir jalan sekitar pekon tanjung rusia timur.
Dengan panen perdana ini, potensi buah sirsak hasil panen sekitar 800 hingga 1500 kilogram per hektar atau 3 hingga 6 ton. Hingga saat ini para petani dalam Gapoktan ini masih kebingungan bagaimana buah hasil panen perdana nanti bisa di serap oleh pasar.
Sebab selama ini hasil buah sirsak yang ada oleh para anggota gapoktan menjadi produk berupa dodol, sirsak, es krim sirsak, dan frozen sirsak. Itupun hanya diserap oleh konsumen mereka di wilayah pringsewu dan sekitarnya. Dengan kapasitas buah yang banyak ini mereka berharap ada pihak lain yang bisa menyerap hasil panen perdana mereka.
“kami berharap potensi buah sirsak segar hasil panen sebanyak maksimal 6 ton ini, bisa diserap oleh pasar yang lebih luas atau bahkan industri makanan yang membutuhkan buah sirsak” ungkap khayun.
Pasca panen perdana nanti akan menjadi tantangan bagi gapoktan agar buah segar hasil panen mereka bisa memenuhi kebutuhan pasar akan buah segar sirsak, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para anggota gapoktan. Sebab selama ini gapoktan belum mampu menemukan para pengepul besar buah sirsak disekitaran Pringsewu.
Mereka berharap ada kerjasama jangka Panjang dengan pihak lain baik industry makanan maupun para pengepul buah segar. Sehingga mereka bisa memenuhi standar kualitas dan kapasitas produksi yang diinginkan dalam kerjasama tersebut nantinya.
“Kami membuka diri jika ada pihak lain, entah industry makanan olahan, pengepul buah segar yang membutuhkan buah sirsak, agar hasil panen perdana kami bisa mampu meningkatkan pendapatan dan kondisi ekonomi warga desa yang ada” jelasnya.
“syukur jika ada pihak korporasi besar yang mau bekerjasama jangka Panjang dengan kami. Sehingga industry olahan buah sirsak bisa lebih berkembang lagi di Lampung” paparnya
Ketua Gapoktan ini mempersilakan siapapun pihak lain untuk hubungi dirinya yang ingin bekerjasama sehingga buah sirsak segar kami bisa terserap pada panen perdana januari nanti.
“Silahkan hubungi nomor saya 0853-7987-3148 untuk pembicaraan kerjasamanya” pungkas khayun.