Akademi Lampung dan DKL Safari Budaya di Tulangbawang Barat

Akademi Lampung dan DKL Safari Budaya di Tulangbawang Barat
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT – Setelah sempat terhenti karena pandemi COVID-19, Akademi Lampung dan Dewan Kesenian Lampung melanjutkan safari budaya ke Tulangbawang Barat.

Rombongan disambut Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan di Balai Sesat Agung Kompleks Islamik center, Rabu (01/12).

Fauzi berharap kunjungan itu bisa menambah wawasan dan motivasi bagi pegiat seni dan budaya di Tulangbawang Barat, “Karena seperti yang kita ketahui bahwa selama masa Pandemi COVID 19 semua kegiatan menjadi terhambat dan tidak terlaksana,” tutur Fauzi.

Fauzi berharap, pandemi ini cepat berlalu sehingga untuk kegiatan seni dan budaya bisa kembali bergeliat.

“Kami juga telah meminta pada Dewan Kesenian Provinsi dan daerah agar dapat membantu jangan sampai kita telah banyak latihan akan tetapi kita tidak pernah manggung, dan kita juga dapat bekerja sama dengan Dewan Pusat, untuk meningkatkan kemampuan Teknis berkarya serta pemasaran hasil hasil karya seni kita,” ujar Fauzi.

Sementara, Dewan Kesenian Lampung  Prof Dr Satria Bangsawan menjelaskan, fungsi Dewan Kesenian merupakan moderator dan motor penggerak sehingga kita berusaha meintegrasikan antara program kerja antara Dewan Provinsi dan Dewan yang ada di Kabupaten dan kota khususnya Tulangbawang Barat.

"Tinggal bagaimana kita menggerakkan potensi-potensi seni yang ada di daerah maupun pusat, sehingga seni-seni yang tumbuh di provinsi maupun kabupaten bisa lebih maju kedepannya, dengan berbasis seni dan budaya itu menjadi aset daerah karena apabila seni tumbuh dan berkembang lestari dengan baik akan meningkatkan Kesejahteraan pada kesenian dan masyarakat pada umumnya,” tutur dia.

Satria melihat Tulangbawang Barat kaya akan seni dan budaya. “Tulangbawang Barat tidak berbasis hanya kepada alam tetapi juga pada seni wisata, seni budaya yang dapat mengangkat kesejahteraan masyarakatnya," pungkasnya.