Aisyiyah Lampung Gelar Musyawarah Wilayah

Aisyiyah Lampung Gelar Musyawarah Wilayah
Foto: Istimewa

LAMPUNG TIMUR - Aisyiyah Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke- 26 di Pondok Pesantren Abudzar Al-Ghifari, Batanghari, Lampung Timur, Jumat (10/2/2023).

Mengusung tema “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa” pembukaan Musywil dihadiri Ketua PP Aisyiyah Dr Rachimi Zam-zam, Ketua PWA Lampung Nurjanah Baharuddin, Ketua Piimpinan Daerah Aisyiyah dan utusan daerah se-Lampung.

Rohimi Zam Zam berharap keputusan Muktamar dapat didiskusikan agar terrealisasi sampai pada tingkat cabang dan ranting.

“Salah satu keputusan Muktamar adalah dokumen resmi sebagai produk organisasi yaitu Risalah Perempuan Berkemajuan harus disosialisasikan sampai ke ranting sesuai dengan pijakan dasar yang dimiliki Aisyiyah bahwa keislaman dan konteks kekinian yang relevan menghadapi dinamika kehidupan umat dan kemanusiaan semesta,” kata dia.

Aisyiyah harus memilik bargaining position dihadapan lembaga lain termasuk pemerintah sebagai konsekuensi logis menguatnya civil society. Melakukan advokasi terhadap kebijakan daerah dan mendorong perempuan untuk menjadi subyek dalam pembangunan bangsa.

“Para utusan jangan hanya mengikuti proses musyawarah tetapi jadikan Musywil sebagai refleksi bagaimana memantaskan diri untuk menjadi pengurus Aisyiyah agar terwujud tujuan dan cita-cita Aisyiyah,” tandasnya.

Ketua PWA Lampung Nurjannah Baharuddin menjelaskan, rangkaian kegiatan diawali dengan mengesahkan agenda, pemilihan serta pengesahan calon tetap yang akan dipilih di ajang Musywil.

Nurjannah juga menyampaikan, Aisyiyah sebagai gerakan perempuan berkemajuan dituntut untuk terus melakukan usaha  yang membawa perubahan ke arah pencerahan dalam segala aspek seperti spritual, moral, intelektual dan praksis sosial dalam rangka membawa islam rahmatan lil alamin menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks.

“Oleh karena itu Aisyiyah harus meningkatkan dinamika geraknya untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya menuju Indonesia yang bermartabat dan mandiri,” paparnya