Agus Istiqlal Dinilai Berhasil Memerdekakan Wayharu dari Daerah Terisolir

Agus Istiqlal Dinilai Berhasil Memerdekakan Wayharu dari Daerah Terisolir
Khoiril Azhar (Foto:Novan Erson/monologis.id)

PESISIR BARAT - Sejak Pesisir Barat masih tergabung di Kabupaten Lampung Utara hingga terlahir menjadi kabupaten pascamekar dari Lampung Barat, Agus Istiqlal, adalah salah satu pemimpin yang sangat berjasa dalam pembebasan lahan pembukaan badan jalan Wayharu-Wayheni.

Terlebih, belum genap lima tahun kepemimpinan Agus Istiqlal, sudah sebanyak 21 kali Bupati bersama rombongan melakukan kunjungan kerja dan menyapa masyarakat diwilayah yang sebelumnya sangat terisolir karena sulitnya akses penghubung.

Hal tersebut disampaikan tim koalisi Agus Istiqlal-A. Zulqoini Syarif (ARIF), Khoiril Azhar, yang merupakan pensiunan salah satu camat di Pesisir Barat, dalam kegiatan kampanye terbatas pasangan calon (paslon) nomor urut 3, di kediaman Mu'im, Pemangku Bandarjaya Pekon (Desa) Penyandingan, Bangkunat, Sabtu (07/11).

Khoiril, yang saat ini menetap di Bandarlampung, tergerak bergabung dan berjuang bersama untuk memenangkan pasangan Agus Istiqlal-A. Zulqoini Syarif, terlebih dirinya memang pernah menjabat sebagai camat selama empat tahun di wilayah Bangkunat.

"Saat saya bertugas disini, kami bersama berjuang untuk membantu membuka badan jalan Wayheni-Wayharu. Sayangnya selama bertahun-tahun belum terealisasi. Sejak kepemimpinan Agus Istiqlal, sudah sebanyak 21 kali berkunjung ke masyarakat di empat pekon di Wayharu. Terlebih saat ini sudah tembus badan jalan bisa dibuka," jelas Khoiril.

Untuk itu, Khoiril meminta kepada masyarakat Pesisir Barat untuk menentukan secara pilihan harus arif. "Karena pilihan kita adalah untuk menentukan nasib Pesisir Barat selama lima tahun kedepan," ujarnya.

"Agus Istiqlal adalah pemimpin yang berani dan dia juga tahu aturan dalam tata negara, terbukti masyarakat Wayharu sudah merdeka dari keterisoliran. Mari kita bersama-sama menghantarkan Agus Istiqlal untuk melanjutkan pembangunan di periode kedua ini," pungkas Khoiril.