ADD Belum Cair, Pemdes Lampung Timur Resah

LAMPUNG TIMUR – Alokasi dana desa (ADD) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 belum cair. Hal itu menyebabkan Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, resah.
Padahal, menurut salah satu kades, dana tersebut diperuntukan untuk membayar operasional dan insentif perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Linmas.
“Dana operasional dan insentif perangkat desa dan lembaga desa seharusnya sudah keluar mengingat tahun anggaran 2020 sudah tinggal hitungan hari. Namun, sampai sekarang belum juga masuk ke rekening Desa. Yang belum cair untuk triwulan 4,” ungkapnya, Rabu (30/12).
Dia juga mengatakan, kalau dana tersebut merupakan penghasilan untuk perangkat desa kaur, kepala Dusun, ketua RT dan Operasional Lembaga Desa untuk bulan Oktober, November dan Desember 2020.
“Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dari Pemkab Lampung Timur. Bahkan Bendahara sudah beberapa kali ke Bank untuk mengetahui apakah dana tersebut sudah masuk ke rekening desa. Terakhir di cek tanggal 29 kemarin, belum juga masuk," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Timur, Mansur Syah dihubungi melalui ponselnya belum ada jawaban .