ACT Respon Cepat Banjir di Banten

ACT Respon Cepat Banjir di Banten
Foto: Ranu Nugraha/monologis.id

SERANG  – Banjir terjadi di 14 kecamatan dan 37 desa di Banten akibat hujan yang mengguyur wilayah itu beberapa hari terakhir.

Data yang dihimpun ACT Banten, sedikitnya 1.200 rumah terendam air, 29 rumah rusak akibat longsor, 13 diantaranya rusak berat, juga jalan amblas sepanjang 10 meter di ruas Muncang-Leuwidamar dan jalan poros Mekarmanik.

Hari ini, Senin (07/12) ACT Banten telah mengunjungi Kampung Tajur Desa Idaman, Patia, Pandeglang. Kunjungan ini sekaligus memberikan bantuan berupa beras wakaf dan air minum wakaf kepada warga terdampak

BM ACT Banten, Ais Komarudin mengatakan, kabar terbaru yang didapatkan dari tim MRI Pandeglang, masyarakat sulit untuk beraktivitas karena jalanan tertutup genangan air dari sungai Cilemer, mata pencaharian hilang sementara karena akses transportasi tidak bisa di lalui.

"Ada beberapa penanganan yang dilakukan untuk mengatasi banjir diantaranya yaitu awarness atau peringatan sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana melakukan identifikasi masalah untuk menindaklanjuti tindakan selanjutnya sekaligus mengirim logistik yang terdiri dari paket pangan dan pakaian yang berjumlah 100 lebih di Patia. Jika bencana masih belum mereda maka akan dibuka posko bencana bersama dengan DMII dan terus menjaga hubungan dengan Pusdalops setempat," ungkap Ais.

Keperluan yang dibutuhkan masyarakat saat ini yaitu pakaian, selimut, makanan, alat penerangan, perahu karet, higienis kit bahkan posko kebencanaan jika curah hujan semakin tinggi yang memungkinkan adanya air naik kembali ke lingkungan warga setempat.

“Adapun posko kebencanaan di dua tempat yaitu Kampung Sawah Desa Pagelaran Kecamatan Patia dan Kampung Jembatan Keong, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar,“ ungkapnya.

Sementara, warga terdampak banjir mengaku senang mendapat bantuan dari ACT.

"Alhamdulillah, senang bisa dapat bantuan beras gratis dari ACT. Disini banjirnya tinggi jadi gak bisa kemana-mana buat keluar rumah aja susah. Semoga banjir sekarang gak lama waktunya dan bisa cepat surut," ungkap Sarya, warga Idaman.

Pekan lalu, ACT Banten juga telah mengunjungi wilayah terdampak di Kecamatan Ciwandan dan Cilegon, Kota Cilegon.