ACT Banten Lunching Program Wakaf Modal Usaha Mikro

ACT Banten Lunching Program Wakaf Modal Usaha Mikro
Foto: Ranu Nugraha/monologis.id

PANDEGLANG - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten melaunching program wakaf modal usaha mikro di Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang, Jumat (25/09).

Program ini diluncurkan dengan harapan mampu membantu para pelaku usaha dalam segmentasi UMKM agar terbebas dari lilitan utang dan jeratan riba di tengah pandemi melalui bantuan porgam yang berasal dari dana wakaf.

“Kami meyakini bahwa program wakaf modal usaha mikro ini berkaitan dengan spirit keimanan dan instrumen langit. Program ini launching awalnya kita laksanakan di Kabupaten Pandeglang yang disebut juga kota santri,” kata Branch Manager ACT Banten, Ais Komarudin.

Ais mengatakan, wakaf modal usaha mikro sendiri adalah bentuk pinjaman berbasis fardu hasan dimana modal yang diberikan akan dikembalikan oleh peminjam dengan nominal yang sama tanpa ada bagi hasil atau bunga.

"Mudah-mudahan sejalan dengan apa yang kita cita-citakan. Semoga amanah wakaf ini bisa dikelola dengan baik dan bisa bermanfaat. InsyaAllah kedepannya kita akan kawal terus agar para penerima manfaat dapat memaksimalkan wakaf modal yang diberikan," harapnya.

Ais menekankan bahwa program ini bukan tentang spirit angka, akan tetapi spirit iman.

“Modal mungkin tidak terlalu besar tetapi karena dikuatkan dengan iman dan cita-cita menghapuskan riba maka itu akan menghadirkan rezeki yang berkah,” kata dia.

Ais menambahkan, program ini diberikan kepada para pelaku usaha yang terdampak COVID-19 yang terlilit utang ke bank keliling dan terjerumus pada riba.

“Kita hadir menjadi problem solver untuk mengatasi jeratan riba yang dirasakan oleh para pelaku UMKM dan semoga mereka bisa amanah," imbuhnya

Dalam program wakaf modal usaha ini Ais mengharapkan para penerima manfaat terus bertambah. Pasalnya, banyak pelaku-pelaku usaha kategori UMKM yang tidak berharap tapi diharapkan dapat terakomodasi oleh program ini.

Sementara, pengurus DKM Masjid Ar-Rahman Pandeglang, Dede Suparman menyampaikan bahwa pihaknya menyambut dengan baik adanya program wakaf modal usaha mikro ini.

"Harapannya semakin banyak pelaku UMKM yang dapat merasakan kemanfaatan dari program ini, karena disekitaran  Masjid ini masih banyak yang membutuhkan bantuan dana wakaf," ujar Dede.