7 Warga Pringsewu Terkonfirmasi Positif COVID-19

7 Warga Pringsewu Terkonfirmasi Positif COVID-19
Istimewa

PRINGSEWU - Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Pringsewu, dr Nofli Yurni, mengkonfirmasi penambahan 7 kasus baru psoitif COVID-19 di wilayah itu

Ketujuh orang tersebut P06, P07, P08, P09, P10, P11 dan P12.

“P06 pulang dari perjalanan ke Medan, Sumatra Utara. Tiba di Pringsewu pada 26 Agustus. Sehari kemudian mengeluh batuk pilek, badan pegal-pegal. Saat dilakukan rapid test hasilnya nonreaktif,” ungkap Nofli saat menggelar jumpa pers di gedung dasar Pemkab Pringsewu, Rabu (02/09).

Lalu pada 31 Agustus, P06 merasa kondisi belum membaik selanjutnya mengunjungi salah satu rumah sakit pemerintah untuk memeriksakan diri.

“Saat di lakukan swab pada 1 September terkonfirmasi positif. P06 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah,” imbuh Nofli.

Untuk P07, P08, P09, P10, P11 warga kecamatan Pringsewu merupakan hasil dari tracing P06. Hasil swab juga terkonfirmasi positif COVID-19 dan kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Hari ini P08, P09, P10, P11, bersedia di tempatkan di rumah singgah untuk menjalani isolasi lebih lanjut, adapun pasien P07 isolasi di rumah satu lokasi dengan P 06," ujar Nofly.

Untuk pasien P12 jenis kelamin laki-laki (52) warga Gadingrejo. Menurut pengakuan P12 tidak ada riwayat perjalanan luar daerah. Tapi pernah riwayat kontak dengan orang asal Tangerang, Banten yang datang berkunjung.

Pada 27 Agustus, P12 ada keluhan dan gejala batu kering, demam, dan sesak napas selama lima hari.

"Lalu dia memeriksakan diri ke rumah sakit swasta di Pringsewu. P12 melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif. P12 di rawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut," terangnya.

Pada 31 Agustus, di lakukan pengambilan sampel swab terhadap P12 dan pada 1 September hasil swab menyatakan P12 terkonfirmasi positif.

“Hari ini pasien sudah di rujuk ke RSUD Pringsewu,” kata Nofli.

Dia mengimbau untuk warga yang merasa pernah kontak kepada tujuh pasien tersebut lebih baik melakukan swab ke puskesmas terdekat, hal tersebut di lakukan untuk menghindari penyebaran COVID-19.