7 KWT di Tulangbawang Barat Dinilai Sukses Jalankan Program P2L

7 KWT di Tulangbawang Barat Dinilai Sukses Jalankan Program P2L
Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan DKP Tulangbawang Barat Bonaji (Foto: Rosid/monologis.id)

TULANGBAWANG BARAT - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tulangbawang Barat menilai 7 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di wilayah tersebut sukses menjalan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“P2L merupakan program bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021," ungkap Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan DKP Tulangbawang Barat Bonaji, Selasa (02/11).

Bonaji menjelaskan, bantuan yang diterima KWT masing-masing sebesar Rp55 juta.

“Bantuan tersebut langsung di transfer ke rekening masing-masing KWT dengan dua tahap, masing-masing tahapan 50 persen, dan terakhir telah tersalurkan pada awal Oktober lalu," terangnya.

Tujuan DAK tersebut, kata Bonaji, sebagai upaya diversifikasi dan menjaga ketahanan pangan berupa pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran, seperti seledri, bayam, kangkung, dan sejenisnya.

“Untuk saat ini rata-rata setiap KWT telah berhasil memanen 4 kali, yang hasilnya digunakan untuk kesejahteraan anggota itu sendiri dan sebagian hasilnya dijual sebagai modal untuk penanaman kembali," terangnya.

Berkat keberhasilan itu, pada 2022 mendatang DKP akan mengusulkan bantuan menjadi 15 KWT.

“Kita harapkan dapat terealisasi dan lebih baik lagi sehingga  menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan P2L," imbuhnya.

Bonaji menjelaskan, 7 KWT yang mendapat bantuan DAK tahun ini adalah; KWT Arum Melati Tiyuh (Desa) Gadingkencana Kecamatan Tulangbawang Udik, KWT Putri Malu Kelurahan Dayamurni Kecamatan Tumijajar, KWT Cempaka Tiyuh Cahyorandu Kecamatan Pagardewa, KWT Anggrek Tiyuh Mulyojadi Kecamatan Gunungterang, KWT Saemerah Rejeki Tiyuh Sumberrejeki Kecamatan Gunungsgung, KWT Sido Maju Tiyuh Totokaton Kecamatan Batu Putih, dan KWT Srikandi Tiyuh Lesungbakti Jaya Kecamatan Lambukibang.