69 Anak di Paroki Ayawasi Resmi Terima Komuni Pertama

69 Anak di Paroki Ayawasi Resmi Terima Komuni Pertama
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Sehubungan dengan penutupan hari raya tahun Liturgi Kristus Raja semesta alam bagi umat Katolik, sedikitnya 69 orang anak yang tersebar di berbagai Stasi Paroki Santo Yosef Ayawasi resmi menerima Sakramen Komuni Pertama.

Perayaan Ekaristi penerimaan Komuni Kudus Pertama berlangsung di Gereja Santo Yosef Ayawasi Kabupaten Maybrat, Minggu (22/11).

Misa dipimpin langsung Pastor Paroki Ayawasi Markus Malar,OSA dan dibantu seorang suster biarawati.

Romo Malar dalam kutbahnya mengatakan hari ini merupakan hari bahagia bagi umat Paroki Ayawasi, karena para orang tua menghantar anak-anak mereka datang ke gereja dengan mengenakan busana adat Maybrat, dengan mahkota cendrawasih di kepala untuk menerima sakramen Ekaristi Tubuh dan Darah Kristus.

Busana tersebut, kata Romo, sesungguhnya melambangkan Kristus sang raja atas segala bangsa, atas umat manusia yang mendiami tanah Maybrat terlebih khusus umat di Paroki Santo Yosef Ayawasi.

"Hari ini Kristus raja semesta alam, menyatakan dirinya kepada kita semua umat di Paroki Santo Yosef Ayawasi. Busana yang gunakan oleh adik-adik kita, dengan mahkota cendrawasih yang juga digunakan oleh altar Kristus dan Imam ini, melambangkan Kristus adalah raja segala bangsa, raja atas umat manusia yang mendiami tanah maybrat terlebih khusus umat di Paroki Ayawasi" seru Romo Malar.

Romo selain menyampaikan selamat kepada anak-anak yang telah resmi menerima Tubuh dan Darah Kristus, Romo berharap setalah menerima komuni pertama anak-anak diharapkan semakin mencerminkan keteladanan Yesus Kristus.

Melalui momen suci itu pula, Romo berpesan agar peran dan tugas para orang tua untuk senantiasa mendampingi serta membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka supaya semakin meningkatkan hidup beriman di dalam Kristus

"Selamat untuk anak-anakku yang hari ini sudah bersatu dengan Kristus dalam santapan mulia Tubuh dan Darah Kristus, smoga selalu hidup bersama didalam Kristus"Tutup Romo

Kesempatan sama, Romo juga melakukan sakramen pembatisan kepada 10 orang anak, dan menerima seorang anak yang langsung menyerahkan dirinya untuk dikukuhkan atau diberkat menjadi satu di dalam Katolik yang kudus setelah sebelumnya adalah umat Kristen Protestan atau GKI.