45 KPM Pekon Kampungjawa Terima BLT-DD Tahap 1 2025

45 KPM Pekon Kampungjawa Terima BLT-DD Tahap 1 2025
Foto: Novan Erson/monologis.id

PESISIR BARAT-Pemerintah Pekon Kampungjawa Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 terhadap 45 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Balai Pekon setempat, Senin (14-4-2025).

Penyaluran bantuan dimaksud dihadiri langsung Peratin Kampungjawa, Rudianto, Camat Pesisir Tengah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, petugas Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) setempat, Lembaga Himpun Pekon (LHP), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan tokoh masyarakat setempat.

Peratin Rudianto mengatakan bahwa penyaluran BLT yang didanai dari DD Tahun 2025 tersebut, merupakan program lanjutan tahun sebelumnya.

"Untuk tahun ini Pemerintah Pekon Penengahan mengalokasikan program lanjutan tersebut untuk 45 KPM dengan rincian masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp300 ribu perbulan dengan realisasi Rp1,2 juta terhitung sejak Januari hingga April," ungkap Rudianto.

Ia menjelaskan, pada dasarnya program BLT-DD bermaksud untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. "Meski BLT-DD tidak memungkinkan untuk bisa menutupi semua kebutuhan KPM secara keseluruhan. Akan tetapi adanya BLT-DD setidaknya bisa membantu mengurangi beban masyarakat yang menerima bantuan BLT-DD," terang Rudianto.

"Jajaran Pemerintahan Pekon Kampungjawa berharap agar para KPM BLT-DD dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara baik dan tepat guna. Terlebih harga beberapa komoditi pangan saat ini terus mengalami kenaikan, yang secara otomatis membuat masyarakat kesulitan," imbuhnya.

Ditandaskannya, pihaknya juga akan terus berupaya agar penyaluran BLT-DD dapat dilaksanakan secara tepat sasaran. Sehingga tujuan dasar bergulirnya program tersebut dapat tercapai maksimal. "Kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa penerima bantuan adalah yang memang layak, sehingga keberadaan program tersebut benar-benar tepat sasaran dan tepat guna," pungkas Rudianto.