29 ASN dan PNS Pringsewu Terima Satyalancana Karya Satya dari Presiden

29 ASN dan PNS Pringsewu Terima Satyalancana Karya Satya dari Presiden
Foto: Azis Ariansyah/monologis.id

PRINGSEWU - Sebanyak 29 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pringsewu menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI.

Tanda kehormatan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI No.29/TK/Tahun 2019 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tertanggal 16 April 2019, terdiri dari Satyalancana Karya Satya 30 tahun (9 orang), 10 tahun (12 orang) dan 20 tahun ( 8 orang).

Mereka yang memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, diantaranya Pembina Utama Muda Umi Kursiyati (30 tahun), Pengatur Muhammad Siddik (20), dan Penata Muda Tingkat Satu Miswati (10), yang disematkan secara simbolis oleh Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Wakil Bupati Pringsewu Fauzi,  Asisten Administrasi Umum Hasan Basri dan Kepala BKPSDM Pringsewu Ani Sundari di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Rabu (20/01).

Sujadi dalam sambutannya mengatakan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut, kalau dilihat secara fisik memang sangat sederhana. Akan tetapi makna yang terkandung, merupakan penghargaan yang sangat besar dari negara.

“Oleh karena itu, atas nama Pemkan Pringsewu memberikan penghargaan dan terima kasih atas pengabdian para penerima tanda kehormatan tersebut atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Pringsewu,” kata Sujadi.

Dia berharap semoga Pin yang dikenakan menjadi penyemangat dalam meningkatkan karya dan kesetiaan kepada negara. Menurutnya, Tuhan tidak akan pernah lupa, dan negara juga tidak pernah absen untuk menilai pengabdian kita.

Selain itu, Sujadi juga mengingatkan seluruh ASN di Kabupaten Pringsewu akan prinsip 100-0-100, yakni 100% benar dalam perencanaan program, 0% tingkat kesalahan, dan 100% benar dalam laporan pertanggungjawaban. "Untuk perolehan WTP ke-enam nanti, semoga bapak dan ibu akan menjadi bagian penting dari diperolehnya WTP tersebut," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sujadi juga mengungkapkan bahwa Pemkab Pringsewu berhasil meraih peringkat ketiga se-Indonesia dalam pencapaian Monitoring Centre for Prevention (MCP).

MCP ini merupakan sarana informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dilaksanakan oleh seluruh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.