265 Calon Mahasiswa Baru Itera Lulus Beasiswa KIP-K

BANDARLAMPUNG - 265
calon mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang diterima melalui
jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dinyatakan lulus menerima
beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Jumlah penerima beasiswa KIP-K tersebut adalah para calon
mahasiswa baru yang berhasil lulus seleksi dari 702 pendaftar.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof Dr
Eng Khairurrijal menyampaikan, penerima KIP-K jalur penerimaan SNBP Itera tahun
ini sekitar 13% dari peserta yang dinyatakan lolos SNBP.
Khairurrijal menyebut, hal tersebut menjadi upaya Itera memberikan
akses pendidikan tinggi seluas-luasnya kepada calon mahasiswa yang berasal dari
keluarga kurang mampu.
Lebih lanjut, Khairurrijal menyampaikan, dalam tahap seleksi
penerima beasiswa KIP- K, kriteria utama atau prioritas Itera adalah para calon
mahasiswa yang memiliki KIP selama menempuh pendidikan SMA, terdata di Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan
Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang terdiri dari Desil 1 – 3, serta menjadi
penilaian lebih apabila berasal dari yayasan panti asuhan.
“Kepada para penerima beasiswa KIP-K, selanjutnya kami
persilakan untuk mengikuti verifikasi berkas sesuai jadwal, untuk mendukung
pengecekan data, sehingga data yang kami tetapkan akan semakin valid,†ujarnya, Senin (15/5/2023).
Penerima KIP-K jalur penerimaan SNBP Itera tahun ini sekitar
13% dari peserta yang dinyatakan lolos SNBP. Prof. Khairurrijal menyebut, hal
tersebut menjadi upaya Itera memberikan akses pendidikan tinggi seluas-luasnya
kepada calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Khairurrijal juga menyampaikan, berdasarkan hasil diskusi
antarkampus seluruh Indonesia bersama Badan Pengelola Pemberi Beasiswa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek),
akan ada dua skema pemberian beasiswa KIP-K di setiap kampus. Skema pertama
adalah dengan pemberian beasiswa penuh, yaitu biaya UKT dan biaya hidup, dan
skema ke dua yaitu menerima beasiswa UKT saja tanpa biaya hidup.
Khusus Itera, Khairurrijal menyampaikan, kuota yang diterima
saat ini baru KIP-K skema pertama sebanyak 350 penerima, yang akan diakomodir
melalui jalur SNBP, dan SNBT. Sementara kuota penerima KIP-K skema kedua masih
menunggu dari pusat. Untuk itu, Prof. Khairurrijal memastikan kuota KIP-K Itera
secara keseluruhan, tahun ini masih akan bertambah, sehingga dapat dimanfaatkan
oleh para calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk tetap
dapat mengakses pendidikan tinggi di Itera.