21 Tahun LMND, Ketua Eksekutif Flores Timur: Perkuat Ideologi Kader

21 Tahun LMND, Ketua Eksekutif Flores Timur: Perkuat Ideologi Kader
dok.Noorezky Pelaka Tada

FLORES TIMUR - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), tepat 11 Juli 2020 ini, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-21. Organisasi kemahasiswaan ini merupakan hasil kongres Mahasiswa di Bogor pada 9-11 Juli 1999.

Saat itu, dari 20 komite aksi mahasiswa-rakyat yang hadir, 19 diantaranya sepakat membentuk sebuah organisasi nasional untuk mewujudkan kesatuan perjuangan.

Kongres pertama ini menegaskan, LMND adalah bagian dari perjuangan rakyat Indonesia untuk mewujudkan masyarakat demokratis dan berkeadilan sosial.

Ketua Eksekutif Kabupaten LMND Flores Timur, Noorezky Pelaka Tada, dalam rangka HUT ke-21 ini, ia menyampaikan, di usia 21 tahun ini, LMND masih tetap berdiri pada garis perjuangan massa rakyat, dalam mewujudkan cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai poros utama dalam bernegara.

Menurutnya, sebagai organisasi mahasiswa yang progresif, LMND kedepannya akan menghadapi tantangan besar. Maka dari itu, harus memperkuat ideologi kader guna memperluas basis dalam membangun persatuan nasional dan menentang penuh beragam skema imperialisme. Sebab sistem ini pro terhadap modal asing yang ingin mengambil alih semua SDA dan SDM Indonesia.

“Saat ini, Indonesia sedang mengalami situasi sulit dalam menghadapi kekuatan besar yakni sistem Imperialisme. Sistem imperialisme, yakni sistem yang selalu berhasil menyelinap kedalam segala aspek kebijakan ekonomi Indonesia dan membuat rakyat Indonesia dimiskinkan olehnya,” tandasnya, Rabu (08/07).

Noorezky juga menekankan, LMND adalah Organisasi yang berasaskan Pancasila. Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada semua komponen bangsa untuk merapatkan kembali barisan dalam mewujudkan panji-panji Trisakti dan kembali pada dasar negara Pancasila.

“Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. Tanpa alat pemersatu, sangat sulit meraih cita-cita kemerdekaan dan mempertahankan kelangsungan bangsa. Namun, yang lebih penting lagi adalah mengamalkan Pancasila dalam praktek kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sebagai garda terdepan dalam gerakan mahasiswa, lanjut Noorezky, LMND mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam mewujudkan pendidikan yang memanusiakan manusia dan mewujudkan cita-cita bangsa yang berdaulat adil dan makmur, untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa ada penindasan manusia atas manusia.