2 Tahun Idap Kanker Payudara, Warga Sukaresmi Pandeglang Butuh Uluran Tangan Dermawan

2 Tahun Idap Kanker Payudara, Warga Sukaresmi Pandeglang Butuh Uluran Tangan Dermawan
Foto: Ranu Nugraha/monologis.id

PANDEGLANG - Hampir dua tahun Jubaedah (45) terbaring tak berdaya menahan rasa sakit ditubuhnya akibat kanker payudara yang dideritanya.

Warga Kampung Terusan Desa Sidamukti, Sukaresmi, Pandeglang, Banten ini hanya bisa pasrah sambil berdoa meminta keajaiban dari Yang Maha Kuasa lantaran keterbatasan biaya.

Tibi (49) suami Jubaedah menceritakan, penyakit yang diderita istrinya tersebut dalam empat bulan belakangan ini semakin parah. Namun, dengan keterbatasan ekonomi dirinya tak mampu mengobati membawa istrinya berobat.

“Saya hanya buruh tani, kalau berobat palingan ke orang pintar karena gak punya biaya. Apalagi sekarang kan masa pandemi, cari kerjaan susah. Biasanya kalau mulai musim bertani saya jadi kuli tani tapi sekarang belum musim. Jadi bingung, pak. Jangankan untuk berobat istri untuk makan sehari hari pun kami kekurangan,” ungkap Tibi, Senin.

Meski prihatin dan sedih dengan derita yang dialami sang istri, Tibi hanya pasrah kepada sang Khalik dengan keadaannya yang menimpanya. Tapi dia selalu berdoa agar istrinya diberi kesembuhan.

“Saya sedih melihat isteri merintih terus-terusan menahan rasa sakit yang dideritanya, apalagi sekarang sudah bertambah parah penyakitnya,” tutur Tibi dengan mata yang berkaca-kaca.

Di tempat yang sama, Emad, keponakan Jubaedah berharap ada uluran tangan para dermawan dan juga pemerintah untuk membantu mengobati penyakit yang diderita bibinya itu.

“Saya berharap, semoga pemerintah dan para dermawan dapat membantu untuk meringankan beban bibi saya yang terbaring sakit tidak berdaya ini,” pungkasnya.