18 Warga Terserang Diare, Dinkes Pesisir Barat Gerak Cepat

18 Warga Terserang Diare, Dinkes Pesisir Barat Gerak Cepat
Foto: Novan Erson/monologis.id

PESISIR BARAT - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir Barat, Lampung, Tedi Zadmiko,  terjun langsung mengunjungi 18 warga Pemangku Batubulan Pekon (Desa) Malaya, Lemong yang terserang wabah diare, setelah sebelumnya mendapat laporan ihwal wabah dimaksud dari tenaga kesehatan setempat.

Setibanya di Puskesmas Lemong, Tedi bersama tim langsung menuju ruang perawatan pasien.

Informasi yang dihimpun, dari 18 warga yang terkena wabah diare ini sudah ditangani secara cepat oleh Puskesmas Lemong, dimana 15 pasien sudah dipulangkan kerumah masing-masing, satu pasien masih dirawat dan satu pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar, Liwa, sedangkan satu pasien lainnya meninggal dunia berusia delapan bulan.

Usai mengunjungi pasien di Puskesmas Lemong, Tedi beserta rombongan langsung melanjutkan kegiatannya menuju Pemangku Batubulan Pekon Malaya untuk mengunjungi pasien yang terserang wabah diare dan melakukan skrining dan pengambilan sampel mulai dari air minum yang sudah dimasak dan air yang belum dimasak, kemudian air yang digunakan untuk mandi dan cuci untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Menurut Tedi, wabah diare sangat berhubungan dengan saluran pencernaan. Hal ini bisa disebabkan karena makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat.

"Saya sangat berharap agar setiap pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) agar berkoordinasi dengan Dinkes, sehingga air dapat diuji apakah layak atau tidak untuk digunakan," pungkas Tedi.