13 Karyawan Perusahaan di Pesisir Barat Positif COVID-19

PESISIR BARAT - 13 orang yang berkerja di salah satu perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesisir Barat) dinyatakan positif terpapar coronavirus disease 2019 (COVID-19) berdasarkan hasil swab PCR yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir Barat, Tedi Zadmiko mengatakan, berawal dari pasien nomor 254, laki laki berusia 68 tahun, warga Bandarlampung yang berkerja di perusahan swasta di Pesisir Barat meninggal dunia di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung, pada 31 Juli lalu, sehingga dilakukan tracing awal terhadap karyawan yang telah kontak langsung dengan pasien tersebut.
“Hasilnya terdapat 13 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Tedi, Minggu (02/08).
Dia menjelaskan, hasil tracing yang dilakukan kemarin terdapat 7 orang terkonfirmasi positif dan hari bertambah 6 orang jadi total 13 orang.
“Tidak menutup kemungkinan angka tersebut bisa bertambah, seiring dengan tracing yang terus dilakukan terhadap karyawan ataupun orang yang sudah melakukan kontak dengan pasien yang telah terkonfirmasi positif sebelumnya,” kata Tedi.
Tedi mengatakan, dari 13 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 hanya satu orang warga Pesisir Barat.
“Tolong di ingat ya, dari 13 orang yang terkonfirmasi posirif COVID-19 itu hanya satu orang yang ber KTP Pesisir Barat, dan 13 orang itu adalah karyawan dan anggota kelurga perusahaan tersebut,” ujarnya.
Tedi melanjutkan, semua pasien yang terkonfirmasi positif COVID -19, saat ini sudah tidak ada di Kabupaten Pesisir Barat.
“Informasi terakhir yang saya terima, pasien yang terkonfirmasi positif sudah berada di wisma atlet Jakarta dan perusahan tersebut sementara sudah di lockdown,” ungkapnya.
Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat terus melakukan tracing dan pemeriksaan swab terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak terhadap pasien yang terkonfirmasi positif tersebut.
Tedi juga terus mengimbau masyarakat Pesisir Barat untuk tetap tidak panik dengan bertambahnya warga yang dinyatakan positif itu. "Intinya kita harus tetap mematuhi imbauan pemerintah, tidak perlu keluar rumah jika tidak terlalu mendesak, jaga jarak, gunakan masker, dan selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," pungkasnya.