10 Warga Lampung Utara Positif COVID-19, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

LAMPUNG UTARA - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung Utara seolah tak ada habisnya. Betapa tidak, angka pasien yang ditemukan terus saja berlangsung di tiap harinya. Terbukti, pada hari ini sebanyak 10 pasien baru yang terjangkit virus SARS-CoV-2 kembali ditemukan.
Bahkan satu orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut diketahui berasal dari desa Tulungsingkip, Blambanganpagar.
"Hari ini terdapat penambahan pasien sebanyak 10 orang. Dua diantaranya tengah mengalami perawatan, tujuh orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Sementara pasien yang meninggal dunia berinisial BI (48) warga Tulung Singkip Blambangan Pagar," jelas dr. Dian Mauli, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Jumat (30/04).
Dari kesepuluh kasus yang ditemukan pada hari ini semuanya merupakan pasien dengan gejala. Mereka tersebar di beberapa wilayah kecamatan yang ada di Lampung Utara. Kecamatan dimaksud, meliputi Kotabumi Selatan, Abung Semuli, Tanjungraja, Sungkai Tengah, Abung Pekurun, dan Blambangan Pagar.
"Dari sepuluh pasien, beberapa diantaranya adalah satu keluarga. Mereka tinggal di Abungsemuli dan Tanjungraja. Tiga pasien lainnya merupakan warga Kotabumi Selatan. Sementara untuk wilayah Sungkaitengah, Abung Pekurun dan Blambangan Pagar masing-masing ditemukan satu kasus," jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, sementara untuk pasien yang dinyatakan telah selesai menjalani masa isolasi pada hari dan dinyatakan sehat berjumlah sebanyak delapan orang. Kedelapan pasien tersebut merupakan warga Kotabumi Selatan, Kotabumi, Tanjungraja, Abung Selatan, dan Bukitkemuning.
"Dari Kotabumi Selatan berjumlah tiga pasien. Dan dua orang merupakan warga Tanjungraja. Untuk Bukitkemuning, Kotabumi, dan Abung Selatan masing-masing satu orang pasien," imbuhnya.
Dengan begitu, total akumulasi pasien yang terkonfirmasi positif telah mencapai angka sebanyak 1420. Dimana sebanyak 1189 diantaranya telah selesai menjalani masa isolasi. Dan untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus COVID-19 berjumlah 44 jiwa.