10 Anak Penderita Cerebral Palsy Tulangbawang Barat Terima Bantuan Kursi Roda dan Uang Tunai

10 Anak Penderita Cerebral Palsy Tulangbawang Barat Terima Bantuan Kursi Roda dan Uang Tunai

TULANGBAWANG BARAT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, bersama pemerintah daerah setempat dan Global Village Foundation Australia menjalin sinergi dalam aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan untuk anak-anak penyandang disabilitas, khususnya yang menderita cerebral palsy.  

Kegiatan ini berlangsung di rumah dinas Wakil Bupati pada Selasa (9-7-2025).

Sebanyak 10 anak disabilitas menerima kursi roda khusus yang diserahkan langsung oleh perwakilan Global Village Foundation dalam acara yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tulangbawang Barat Nadirsyah, Ketua TP-PKK, para pejabat tinggi pratama, seluruh camat, serta keluarga penerima manfaat.

Tak hanya kursi roda, Baznas Tulangbawang Barat juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp1.000.000,- untuk masing-masing anak penerima manfaat. Bantuan ini merupakan bagian dari program Baznas yang secara berkelanjutan mendukung masyarakat rentan, termasuk kalangan disabilitas.

Ketua Baznas Purwanto menegaskan komitmen lembaganya untuk terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang berada dalam kondisi keterbatasan.

“Baznas memiliki program khusus untuk penyandang disabilitas, dan Insya Allah setiap tahun akan kami anggarkan. Bantuan hari ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga harapan agar anak-anak luar biasa ini dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. Semoga bantuan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Nadirsyah juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara Pemda, Baznas, dan Global Village Foundation. Ia juga memberikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang.

“Saya mewakili para orang tua menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saat ini baru 10 anak yang menerima, sementara jumlah anak disabilitas di Tubaba ada sekitar 35 orang. Semoga ke depan bantuan seperti ini bisa terus berlanjut. Kami juga mendoakan agar orang tua diberi kekuatan dan kesabaran dalam merawat anak-anak mereka,” ucapnya.

Nadirsyah menambahkan, Kegiatan ini menjadi simbol nyata kepedulian sosial dan sinergi lintas lembaga yang terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang selama ini berada dalam kondisi rentan dan membutuhkan perhatian lebih.