Was-was Tanggul Jebol, Warga Cabangbungin Gelar 'Babaritan'

BEKASI - Musim penghujan
membuat warga Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin,
Kabupaten Bekasi khawatir sewaktu-waktu tanggul Citarum jebol.
Berharap musibah tersebut tak terjadi, warga menggelar babaritan
atau doa bersama.
Samanhudi, penggerak doa bersama mengungkapkan, doa bersama yang dilakukan warga
atau babaritan ini sebagai upaya memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar
tidak terjadi musibah pada tanggul Citarum yang sudah kritis hingga rawan jebol
di musim penghujan saat ini.
"Aabaritan ini dilakukan upaya memohon kepada Allah SWT
agar selamat dari segala musibah khususnya tanggul Citarum yang kritis tidak
jebol dan segera dibangun permanen," ucap Samanhudi disela acara yang
dilakukan di pesisir sungai Citarum, Rabu (30/11/22).
Sementara, Kades Lenggahjaya Sadih M Farhan menerangkan,
Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal membebaskan lahan yang berdekatan dengan tepi
tanggul Citarum. Hal itu dilakukan agar ada perbaikan permanen tanggul Citarum
yang kritis.
Kata dia, perbaikan tanggul kritis ini merupakan wewenang
dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Namun, Pemerintah Daerah sudah
melakukan langkah-langkah darurat, meski begitu warga sekitar mengharapkan ada
perbaikan tanggul secara permanen.
"Saya berharap Pemkab Bekasi agar segera membebaskan
lahan yang sudah direncanakan secepatnya, supaya tanggul cepat diperbaiki BBWS
secara permanen," ungkap Sadih.
Dikutip dari laman bekasikab.go.id, pada 18 Januari 2022 lalu,
Kepala Bidang Operasional BBWS Citarum Joko Ahmad Salim mengatakan, pada tahun
2021 pihaknya sudah melakukan penanganan sementara tanggul kritis dengan
menggunakan bronjong dan giobeg. Namun di awal tahun 2022 terjadi
kerusakan sehingga pihaknya saat ini sedang berupaya untuk memperbaiki kembali.
“Kita akan memperbaiki kembali tanggul Sungai Citarum yang
kritis ini secara permanen, namun kita memerlukan kondisi yang bagus agar dapat
sesegera mungkin bilamana sudah siap untuk dilakukan pengerjaan,†jelasnya.