Wakil Walikota Bandung Dinyatakan Sembuh dari Korona

Wakil Walikota Bandung Dinyatakan Sembuh dari Korona
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana

BANDUNG - Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan ke publik bahwa dirinya telah sembuh dari infeksi virus korona (covid-19) setelah beberapa waktu lalu dirinya dinyatakan positif terinfeksi korona dan diisolasi kurang lebih 11 hari di RS Hasan Sadikin Bandung, Provinsi Jawa Barat.

“Hari ini, Jumat 28 Maret 2020, Alhamdulillah setelah sekian lama saya diisolasi karena positif korona, hari ini hasil swab test yang kedua saya telah dinyatakan negatif,” ujar kang Yana, sapaannya, melalui unggahan video di akun Instagram miliknya @kangyanamulyana pada Jumat (27/03).

Dia menyampaikan, bahwa proses menempuh masa isolasi karena virus korona bukanlah perihal yang mudah. Namun, atas dukungan keluarga serta doa dari seluruh pihak, dirinya bersyukur kini bisa sembuh dari virus korona dan kini dirinya bisa menjalankan aktivitasnya kembali sebagai Wakil Walikota Bandung.

Tak lupa, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak rumah sakit yang merawatnya beserta seluruh dokter dan perawat yang telah merawatnya dengan sangat baik selama proses isolasi berlangsung hingga dirinya dinyatakan sembuh dari virus tersebut.

Melalui kabar baik itu, dirinya mengimbau untuk seluruh warga Bandung dan Indonesia, agar serius untuk mengikuti aturan pemerintah, untuk mengatasi covid-19 ini bersama-sama.

“Maka dari itu, mari kita tetap terus menjaga jarak, lakukan Physical Distancing, dan melakukan gerakan hidup sehat guna menjaga kesehatan kita,” ajaknya.

Dirinya berharap Indonesia bisa melewati masa-masa berat ini. “Semoga Allah memberikan kesehatan dan kita bisa melewati masa-masa yang sangat berat bagi bangsa dan dunia” ujar Kang Yana.

Belajar dari pengalaman yang dialami Kang Yana kita bisa terus senantiasa menjaga kebersihan diri, pola makanan yang bergizi dan turut serta melakukan Physical Distancing sampai keadaan benar-benar kondusif. Untuk menang melawan virus ini dibutuhkan kerjasama kita semua, seluruh masyarakat Indonesia untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.