Serahkan Bantuan Benih Lele, Bupati Sagrim Berharap Mampu Pulihkan Ekonomi Masyarakat

Serahkan Bantuan Benih Lele, Bupati Sagrim Berharap Mampu Pulihkan Ekonomi Masyarakat
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Maybrat, Papua Barat menyerahkan bantuan sebanyak 215.000 benih ikan lele, 500 kilogram pakan ternak, mesin Alkon tarik air, dan biaya operasional sebesar Rp10 juta kepada peternak perikanan darat.

Penyerahan bantuan dipimpin langsung Bupati Maybrat Bernad Sagrim didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Stevanus Kocu di Kampung Tuso Distrik Ayamaru Jaya, Kamis (30/12).

Sagrim berharap peternak perikanan darat di Maybrat yang menerima bantuan supaya dapat kembangkan komoditi tersebut ke arah yang lebih ekonomis agar bisa menolong kebutuhan ekonomi warga.

Dirinya melihat bahwa keunggulan dari budidaya ikan air tawar jenis lele ini tidak susah dan tidak membutuhkan investasi yang cukup tinggi namun akses pasarnya sangat bagus.

"Oleh karena itu bapak harap supaya warga menjaga kebijakan pemerintah ini dengan baik dan juga menjaga kesinambungan dari produksi ikan yang ada ini, jadi kalau dia sudah mencapai usia panen tapi panen untuk makannya itu sedikit tapi yang ke pasar harus lebih banyak supaya dari hasil ini bisa dapat uang lebih banyak," harap Sagrim.

Ia mengatakan bantuan ini akan terus berlanjut untuk pengembangan ke warga masyarakat berkategori peternak ikan air tawar yang ada namun tentunya dilihat dari progres yang dicapai.

"Ini kan sumber dana DAK dia pastinya melihat dari progres yang ada, kalau sudah dilaksanakan dengan baik dan ada keuntungan yang didapat berarti DAK tersebut akan diekspansi lagi ke warga masyarakat," pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Stevanus Kocu mengatakan, bantuan itu merupakan paket percontohan yang dikhususkan bagi peternak lele yang memiliki kolam terpal. Menurut dia, dipilihnya inovasi kolam terpal sebagai media budidaya ikan lele karena mudah dibawah kemana-mana dan bisa dikontrol.

Selain itu, lanjut dia, bantuan tersebut terus disodorkan pemerintah pusat lantaran progres soal penerapan asas manfaat dan pelaporan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) hingga pembentukan kelompok ternak lele dari 2021 ke 2022 pihaknya selalu dinilai mengalami peningkatan yang sangat baik.

"Kenapa kita punya DAK terus naik ? karena memang progres kita terus mengalami peningkatan sampai sekarang," tandasnya.

Terkait hal teknis kedepan, ia mengatakan pihaknya akan tetap lakukan pendampingan terhadap peternak lele terkait hal teknis seperti pembelanjaan sarana prasarana penunjang usaha, pelaporan pertanggungjawaban hingga pembangunan jalan produksi ke tempat usaha di untuk seluruh peternak lele di wilayah Maybrat.

Karena bantuan ini sifatnya percontohan, Ia berharap peternak harus lebih giat berusaha memanfaatkannya secara mendiri demi menjawab kebutuhan mereka.

"Jadi ini bantuan pemerintah yang sifatnya stimulan, jadi kami harapkan warga penerima manfaat harus lebih mandiri mengembangkan bantuan ini demi memenuhi kebutuhan keluarga," harap Stevanus.