Prodi Akutansi IIB Darmajaya Gelar IHT program ACL

BANDARLAMPUNG – Program Studi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar In House Training (IHT) Program: Audit Command Language (ACL) di Laboratorium IAC pada Jumat, (14/7/2023).

Adapun sebagai narasumber IHT yakni Nabella Duta Nusa, dan Rezki Wulan Ramadhanty. Kegiatan IHT mengangkat topik Penggunaan Audit Berbasis Teknologi ACL sebagai Suplemen Pengajaran pada Mata Kualiah Pengauditan di Program Studi Akuntansi diikuti seluruh dosen Prodi Akuntansi IIB Darmajaya.

Ketua Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, Toni Nurhadianto mengatakan, kegiatan ini juga bagian dalam perubahan kurikulum yang akan dilakukan oleh Prodi Akuntansi IIB Darmajaya. “Program Studi Akuntansi semester ini sedang proses perubahan kurikulum,” ungkapnya.

Dalam IHT ini, lanjut dia, yang sebelumnya pembelajaran audit masih dilakukan secara manual menggunakan kertas kerja dan kedepannya akan diberikan pengetahuan terkait audit menggunakan unsur teknologi. “Kita di sini memasukkan unsur teknologinya. Ketika lulusan program studi akuntansi menjadi auditor mereka sudah mengenal aplikasi yang berhubungan dengan audit. Kita juga akan hubungkan dengan akuntansi digital sebagai kompetensi inti prodi akuntansi,” ujarnya.

Toni, biasa dia disapa, unsur teknologi akan dimasukkan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terutama pada mata kuliah auditing. “Semoga dari kegiatan IHT ini mendapatkan banyak manfaat untuk Prodi Akuntansi kedepannya,” imbuhnya.

Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Aswin mengatakan, kegiatan IHT ini juga bagian dalam peningkatan kompetensi dosen selaku pengajar. “Karena dengan adanya peningkatan kompetensi dari dosen dan secara tidak langsung mahasiswa juga akan mendapatkan manfaatnya dalam perkuliahan sehingga menghasilkan output lulusan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Menurut dia, selama ini juga proses audit dilakukan secara manual. “Adanya IHT ini juga diharapkan dari proses manual terdapat sentuhan teknologi atau memadukan unsur teknologi dalam proses audit,” ujarnya.

Aswin menambahkan dari kegiatan ini juga mahasiswa akan mendapatkan banyak ilmu dari dosen ketika melakukan pengajaran. “Tidak hanya kita saja yang akan paham tetapi mahasiswa juga nanti akan memahami proses audit yang memanfaatkan teknologi dengan adanya transfer knowledge dalam perkuliahan,” tutupnya.