Polres Lampung Timur Terjunkan 762 Personel Gabungan Amankan Mudik 2023

LAMPUNG TIMUR -
Polres Lampung Timur bersama tim gabungan dari TNI dan Pol-PP melakukan gelar
pasukan Operasi Ketupat 2023 di lapangan Mapolres setempat, Senin (17/4/2023).
Dalam operasi ketupat ini, sebanyak 762 personel gabungan diterjunkan
dalam pengamanan mudik tahun ini.
"Sebanyak 762 personel gabungan, baik dari internal
kepolisian ataupun lainnya, ada dari Kodim Lampung Timur, Pol-PP dan
lainnya," ujar Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar.
Operasi Ketupat 2023 digelar selama 14 hari mulai 18 April
2023 sampai 1 Mei 2023.
Ia menjelaskan, ada ada empat posko pengamanan dan satu pos
pelayanan.
"Kelima pos ini lah yang nantinya akan melakukan
aktivitas pengamanan selama mudik dan patroli," katanya.
Selain itu, M Rizal memaparkan, operasi ini guna menciptakan
mudik tahun ini, agar aman dan berkesan.
"Dan tentunya kami menginginkan stakeholder terkait dan
seluruh masyarakat untuk menyukseskan operasi ketupat ini," ucapnya.
Ia juga berharap, agar angka kecelakaan dapat di angka
nihil.
"Semoga angka kecelakaan maupun gangguan para pemudik
nihil, itu yang kita semua inginkan," paparnya.
"Tiap pos juga kita siapkan dapur umum yang bisa
digunakan para pemudik nantinya, maupun para personel yang berjaga di tiap
pos," sambungnya.
Selain itu, menurutnya ada sebanyak 7 titik rawan kecelakaan
di sepanjang jalan lintas timur sumatera.
"Untuk titik rawan, hasil pengecekan kami, ada 7 titik
yang dianggap rawan kecelakaan," tambahnya.
"Sepanjang 105 kilometer, mulai dari pintu masuk
Lampung Timur, yakni di Pasirsakti hingga perbatasan di Kecamatan Waybungur,
itulah titik-titik yang dianggap rawan," lanjut M Rizal.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan langkah-langkah
antisipasi.
"Mudah-mudahan titik rawan ini menjadi aman, mulai dari
tikungan tajam, sampai dengan jalan yang rusak. Kita sudah pasang rambu-rambu
lalulintas, agar masyarakat dapat melihat," tuturnya.
"Untuk jalan rusak kita telah lakukan upaya penutupan
jalan berlubang, bersama dinas terkait, dan tetap kita pasang plang rambu-rambu
juga," timpalnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawalan bagi para
pengendara sepeda motor.
"Untuk pengawalan pemudik roda dua, sesuai dengan
perintah, kita lakukan koordinasi dan siap menerjunkan personel untuk melakukan
pengawalan, baik dari Jalur Tanjung Bintang-Sekampung udik, Pasir Sakti, sampai keluar perbatasan Lampung
Timur," imbuhnya.
Ia juga meminta agar para pemudik, untuk melakukan
perjalanan mudik di siang hari.
"Kami mengimbau, agar para pemudik agar melakukan
perjalanan pada siang hari agar jarak pandang lebih jelas. Kalau malam, jarak
pandang lebih pendek dan cenderung mengantuk," pungkasnya.