Permintaan Vitamin, Alkohol dan Hand Sanitizer Meningkat 250 Persen

BANDARLAMPUNG - Semenjak wabah virus covid-19 semakin menyebar luas, masyarakat mulai mengantisipasi dengan membeli vitamin, hand sanitizer dan alkohol sebagai langkah pencegahan.
Menurut penanggung jawab salah satu distributor obat di Bandarlampung Dwi Ismayati, permintaan vitamin, hand sanitizer dan alkohol meningkat tajam hingga 250%.
"Persediaan masker sudah kosong, hanscoon dan hand sanitizer juga mulai kosong. Alkohol masih ada tapi tinggal sedikit, stok semakin menipis. Untuk masker sudah mulai kosong sejak akhir Januari, hand sanitizer sejak Februari dan stok alkohol sudah mulai menepis dari bulan ini," ujar Dwi saat dihubungi monologis.id, Kamis (26/03).
Sebagai penanggung jawab salah satu distributor obat di Bandarlampung ia membatasi penjualan ke tiap pelanggan untuk meminimalisir penumpukan dan adanya penimbunan oleh oknum-oknum tertentu.
"Untuk penjualan ke Apotek-apotek, kita jual obat, suplemen, vitamin maupun alkohol jumlahnya hampir sama untuk tiap Apotek dan kita batasi. Ini untuk harga dan stok yang ada di distributor ya. Untuk kenaikan harga dan jumlah stok di outlet kecil seperti Apotek belum tentu sama," tambahnya.
Ia mengatakan saat ini persediaan obat dari distributor Lampung masih seperti biasa, tidak ada penurunan stok dari principal dan distributor besar. Terutama vitamin dan suplemen meski permintaan dari pelanggan/outlet (apotek-apotek dan klinik) meningkat persediaan masih tetap sama seperti biasa.
"Untuk meminimalisir adanya penimbunan di outlet, kami distributor membatasi penjualan suplemen dan vitamin ke tiap pelanggan. Misalnya Apotek A minta 50 Box imboost, kita batasi hanya 20 box tiap Apotek. Diusahakan apotek-apotek lainnya yang berada di Lampung semua terbagi rata mendapatkan suplemen dan vitamin,"terangnya.
Menurutnya dari distributor memang ada kenaikan harga sedikit, tapi tidak signifikan. Kenaikan harga dikarenakan diskon yang diterima menurun dari distributor pertama.
"Misalnya, Enervon C, harga HNA+PPN masih sama seperti harga biasanya, tetapi diskon Enervon C yang awal nya 10% turun menjadi 7%. Hal tersebut yang mempengaruhi harga naik," jelasnya.