Penumpang Pelabuhan Bakauheni Kebanyakan Tak Bawa Hasil Rapid Tes

Penumpang Pelabuhan Bakauheni Kebanyakan Tak Bawa Hasil Rapid Tes
Calon penumpang antre ikut rapid tes Antigen, salah satu syarat untuk pembelian tiket di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (18/05). (Foto: wandi/monologis.id)

LAMPUNG SELATAN - Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Lampung Selatan, dipadati calon penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa, Selasa (18/05).

Rata-rata para calon penumpang belum memiliki syarat untuk pembelian tiket. Padahal, imbauan dari pihak manajemen ASDP sudah jelas, apabila akan membeli tiket kapal ferry, hendaknya para penumpang wajib membawa hasil surat rapid tes antigen atau surat negatif COVID-19 dari asalnya.

Sementara Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pergerakan pemudik yang akan ke Pulau Jawa mulai 22 April hingga hari H kemarin dengan total dari Pelabuhan Merak 440 ribu pemudik, saat ini mulai bergerak dari Pulausumantera ke Pulau Jawa sekitar 17 ribu atau baru 4 persen, mungkin sisanya akan terditribusi dalam sepekan ini untuk kembali ke Pulau Jawa.

"Kami mohon, dan kami mengingatkan kembali ke penguna jasa untuk sudah menyiapkan surat hasil negatif rapidtes antigen yang disyaratkan oleh satgas, jadi mohon agar mempersiapkan kembali agar perjalanan anda bisa lebih nyaman dan lebih cepat, dan untuk menghindari penumpukan di pelabuhan," katanya.

ASDP memperkirakan puncak arus balik akan normal dalam sepekan ini, sedangkan pengetatan juga hanya sampai 24 Mei.

"Kami sudah menyiapkan 30 kapal, dan semua dermaga sudah siap beroperasi, dan kami sudah siap melayani. Tapi kami ingatkan kembali untuk penguna jasa menyiapkan surat hasil rafid, agar perjalanan lebih nyaman dan cepat," tutupnya.