Pemkab Aceh Timur Sambut Baik Tanam Padi IP 300

Pemkab Aceh Timur Sambut Baik Tanam Padi IP 300
Foto: Istimewa

ACEH TIMUR – Pemerintah Kabuparten (Pemkab) Aceh Timur, Aceh menyambut baik dan turut bergembira dengan diselenggarakannya tanam padi perdana IP 300.

“Kita ikut andil dalam rangka menjaga stabilitas pangan secara nasional dan khususnya di Aceh Timur,” ujar Bupati Aceh Timur, Hasballah bin H.M Thaib dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Aiyub pada acara gerakan tanam perdana padi cluster IP 300 di Desa Paya Meuligo, Kecamatan Peureulak, Kamis (10/06).

Ia menyebutkan, Pemkab sangat bangga karena setiap tahunnya para petani di Aceh Timur berhasil megelola lahan pertanian dengan baik, ditandai dengan musim tanam padi yang dilaksanakan 2--3 kali tanam setahun yang berdampak pada peningkatnya produksi padi.

“Perlu kami sampaikan bahwa saat ini beberapa wilayah Aceh Timur sedang melaksanakan panen padi seluas 10.798 Ha, hasil produksi pada Januari hingga April sebanyak 62.088,5 ton. Jenis padi sawah sudah ditanam seluas 10.600 Ha,” sebut Bupati.

Tambahnya, Khusus untuk wilayah Kecamatan Peureulak, luas lahan baku sawah 2420 Ha dan sawah yang menggunakan sistem irigasi pompanisasi 1263 Ha, irigasi desa seluas 100 Ha. Sisanya 1057 Ha merupakan sawah tadah hujan. 

“Pada tahun ini Kecamatan Peureulak mendapat alokasi bantuan padi IP 300 yang bersumber dari dana APBA. Pada Ip 300 ini spesifikasi di lahan sawah irigasi/pompanisasi. Sebelumnya di Kecamatan Peureulak indeks pertanaman 2,5 dengan produtivitas 6 ton/Ha. Diharapkan dengan IP 300 ini dapat menaikkan produktivitas menjadi 7 ton/Ha dengan satu musim tanam 3 kali,” harapnya.

Sebelumnya, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultural Aceh Timur, Muhammad Mahdi pada kesempatan yang sama menyebutkan selama ini indeks pertanaman padi di Kecamatan Peureulak 2,5 dengan produktivitas 6 ton/Ha. Diharapkan, dengan naiknya indeks pertanaman padi akan meningkatkan menjadi 7 ton/Ha.

“Dengan meningkatnya produktivitas padi di Kecamatan Peureulak diharapkan menjadi motivasi kecamatan lain yang memiliki sistem irigasi/pompanisasi yang akan menerapkan pola tanam padi IP 300,” ujar Mahdi.

Dia menambahkan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur pada 2021 mendapatkan aloaksi kegiatan padi IP 300 yang bersumber dari APBA untuk lahan spesifikasi yaitu untuk 10 desa, meliputi, Desa Uteun Dama, Cek Mbon, Tualang, Punti, Lubuk Pempeng, Blang Simpo, Tanoh Rata, Paya Meuligoe, Bandrong, dan Desa Paya Kaluy.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaiman mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan tahun ini menargetkan produksi padi 2,03 ton atau setara 1,28 juta ton beras.