Lima Jenis Kurma Terbaik dan Termahal Sepanjang Sejarah

Ramadan merupakan bulan yang penuh ampunan, rahmat dan berkah. Saat bulan puasa masyarakat tidak asing lagi dengan yang namanya kurma, karena buah yang satu ini identik dengan Ramadan.
Buah yang lembut dan manis ini pasti ada di setiap bulan puasa dan jadi sajian berbuka atau pencuci mulut setelah makan selama usai menjalani puasa.
Orang Indonesia pada umumnya mengkonsumsi kurma yang berasal dari Mekah, Madinah, Mesir, Irak, Iran, dan negara di Timur Tengah lainnya. Selain dari daerah asal, variasi harga kurma pun tergantung dari bentuk, ukuran dan jenisnya.
Menurut data Abu Dhabi Food Control Authority (ADFCA) pada 2017 lalu, kualitasnya, ukuran jenisnya dan bentuknya menentukan harga kurma itu sendiri. Beberapa varian kurma yang berkualitas tinggi jumlahnya bahkan terbatas di pasaran. Mahalnya harga kurma karena proses penumbuhan bibitnya hingga berbuah memerlukan kondisi yang spesifik.
Pejabat Direktur Penelitian Pertanian Arab Saudi, Abdullah Al Mousa, menyebutkan ada 5 jenis kurma termahal sepanjang sejarah yang dibudidayakan oleh pemerintah UEA.
1. Ajwa
Adalah jenis kurma terbaik dari semua varian kurma. Kurma Ajwa memiliki warna cokelat tua kehitaman dengan rasa manis dan tekstur yang lembut saat digigit. Manfaat kurma Ajwa dapat menjaga kesehatan jantung, tulang dan gigi, serta baik bagi penderita diabetes, imun tubuh, dan wanita hamil.
Mengonsumsi kurma Ajwa 2 hingga 3 biji setiap pagi dan di sela waktu makan diyakini merupakan waktu yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Harga jual kurma Ajwa di dunia mencapai 100 Riyal atau setara Rp387.275 per kilogram untuk kualitas terbaiknya.
2. Amber
Kurma Amber sekilas memiliki bentuk yang mirip dengan Ajwa. Hanya saja kurma Amber lebih lonjong dan warnanya lebih terang dengan gurat pada kulit buah yang jelas.
Bijinya juga lebih kecil serta daging buah yang tebal dan kering. Kurma Amber tinggi akan protein, mineral, serat yang baik bagi kesehatan.
Sebagai salah satu jenis kurma termahal sepanjang sejarah, kurma Amber di pasaran dunia dihargai 100 Riyal per kilogram atau setara Rp387.275 untuk kualitas terbaiknya.
3. Sukkari
Nama sukkari berasal dari kata 'sukkur' yang dalam bahasa Arab berarti gula. Daging buah kurma sukkari bertekstur renyah dan manis sehingga populer dijadikan sebagai makanan penutup.
Kurma ini memiliki bentuk bulat dengan warna kuning keemasan. Banyak orang suka memakannya langsung atau dijadikan isian roti, topping sereal, atau dijus.
Kurma sukkari dijual sekitar 70-80 Riyal atau setara Rp309.820 per kilogramnya untuk kualitas premium.
Itulah jenis kurma termahal sepanjang sejarah yang dapat Anda ketahui. Anda bisa saja menemukan kurma tersebut jelang Lebaran mendatang tentu dengan harga yang lebih mahal.
4. Medjool
Medjool dikenal sebagai 'Ratu Kurma' karena ukurannya besar dengan rasa manis yang cukup kuat, namun bertekstur lembut. Kurma Medjool merupakan jenis kurma yang sering disantap sebagai makanan sehat.
Kurma Medjool tinggi kalsium dan zat besi sehingga dalam satu porsi kurma mampu memberikan 20 persen serat makanan harian Anda. Akan tetapi mengingat manisnya yang cukup kuat, penderita diabetes dianjurkan tidak mengonsumsi kurma Medjool.
Kurma Medjool adalah yang paling mahal di dunia dengan harga jual per kilo mencapai 70 Riyal atau setara Rp271.092 (kurs 1 Riyal = Rp3.872) untuk kualitas terbaiknya.
5. Barhi
Kurma Barhi memiliki warna yang berbeda dengan kurma lainnya, yakni kuning dengan bentuk bulat seperti buah duku atau langsat. Tekstur kurma Barhi renyah dan manis seperti karamel saat dimakan.
Kurma Barhi kaya akan kandungan serat, zat besi, kalium, vitamin B, dan antioksidan. Meski dibudidayakan di Arab Saudi, namun kurma terbaik untuk jenis ini berada di Basra, Irak.
Kurma Barhi banyak digemari orang-orang yang tidak terlalu suka rasa manis yang pekat seperti kurma pada umumnya.
Uniknya, kurma Barhi dikemas dengan cara berbeda dengan kurma lainnya yakni dijual lengkap dengan batangnya.
Merujuk Life in Saudi Arabia, pada pasar dunia kurma Bahri dijual dengan harga mencapai 50 Riyal atau setara Rp193.637 per kilogram.