Layanan Internet Berbasis Indihome Segera Hadir di Maybrat
EDDWIN CHARLES FATIE
MAYBRAT - Demi mendukung akses kerja secara online bagi pemerintah daerah pada tiap OPD termasuk untuk areal publik yang sifatnya berbayar, layanan internet berbasis indihome dalam waktu dekat dipastikan akan hadir di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Informasi itu dikemukakan Kepala Penanggung Jawab Program (PJP) Kominfo Maybrat Faransiskus Xaverius Tenau ketika melakukan pengawasan di lokasi pekerjaan pemasangan tiang utama di alun-alun Faitamayaf Kumurkek.
Frans mengatakan, proses pemancangan 107 tiang utama sampai pada instalasi kabel yang tengah dikerjakan diperkirakan rampung dalam dua minggu sampai sebulan tergantung situasi dan kondisi perkejaan.
"Proses yang sementara ini adalah pemancangan tiang dan pembentangan kabel untuk menghubungkan ke OPD yang ada di Ibukota Maybrat termasuk juga untuk layanan publik yang berbayar. sesuai target dari pihak pekerja sendiri waktunya sebulan, kalau tidak ada kendala bisa dua minggu selesai," Kata Fransiskus, Rabu (21/10).
Titik layanan indihome sendiri, kata Frans, Totalnya ada 37 titik Optikal Distribution Point atau ODP yang tersebar di dua wilayah Maybrat yakni Kumurkek dan Ayamaru. Kumurkek sendiri ada 27 ODP sementara 7 ODP lainya berada di Ayamaru sambil perlahan akan dibenahi untuk semua walayah Maybrat termasuk Aitinyo Raya dan Ayamaru Utara
"Jadi nanti pengaktifannya di lokasi NOC di Kumurkek dulu, setalah itu akan digunakan teknologi namanya Radio IP baru ditembak ke Ayamaru yang ada 7 titik atau spot indihome disana termasuk Kediaman Bupati, Lapangan LA Ayamaru, SMA, SMP Negeri 1 dan beberapa lembaga keagamaan juga," ujar Fransiskus.
Dijelaskanya, apabila semua pekerjaan fisik itu tuntas maka proses selanjutnya hanya menunggu pengaktifan layanan jaringan oleh pihak PT.Telkom Indonesia yang rencanannya diaktifkan pada akhir november sesuai pertemuan via zoom meeting antara Bupati Maybrat dengan General Manager PT.Telkom pada beberapa waktu lalu.
"Jadi pihak Telkom yang akan mengaktifkan itu. sesuai pertemuan zoom meeting beberapa waktu lalu bahwa pernyataan dari Pak General Manager PT.Telkom bahwa paling lambat akhir November sudah bisa digunakan," pungkasnya.
