KUA Sukadana Bakal Salurkan Bantuan Modal dan Pelatihan Bagi 10 Pelaku Usaha

LAMPUNG TIMUR –
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, menerima program
KUA Pemberdayaan Ekonomi Ummat yang diluncurkan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan
Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Dari program yang diterima KUA Sukadana, 10 pelaku usaha penerima
manfaat akan mendapatkan akses permodalan, pendamping dan pelatihan usaha.
Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Ahmad
Reza Maulana mengatakan tiap penerima manfaat ini akan mendapatkan akses
permodalan sebesar Rp10 juta per orang.
"Sasaran program ini, menyasar kepada keluarga-keluarga
yang ada di Kecamatan atau yang kita sebut Keluarga Penerima Manfaat," kata
dia didampingi Kepala Bidang Edukasi dan Kemitraan Zakat LAZ IZI Lampung,
Haslinda Yusuf, saat diwawancarai di Kantor KUA Sukadana, Rabu (31/5/2023).
Selain akses permodalan, akan ada juga pendampingan dan pelatihan. Pihaknya menyebutkan, sasaran program ini ada empat kriteria.
"Untuk kriteria penerima manfaat ini ada empat
kriteria, diantaranya, kaum dhuafa, keluarga yang terdampak COVID-19, keluarga binaan
penghulu dan keluarga muda atau calon pengantin (Catin)," ungkapnya.
Diketahui selama tiga tahun berjalan ini, pihaknya telah
melakukan program ini di 51 KUA se-Indonesia.
"Selama tiga tahun program ini berjalan, kita sudah
melaksanakan di sebanyak 51 KUA. Artinya, sudah ada 510 penerima manfaat di
seluruh Indonesia. Tahun 2021 ada sebanyak 11 KUA. Tahun 2022 kita sebanyak 25
KUA. Lalu untuk tahun ini, ada sebanyak 15 KUA," tukasnya.
Dari 51 KUA tersebut, menurutnya hanya ada dua KUA di
Lampung yang mendapatkan program ini.
"Jadi untuk di Lampung, baru dua KUA, yakni KUA di
Lampung Tengah dan ini di KUA Sukadana Lampung Timur," pungkas Reza
Maulana.
Sementara, Kepala KUA Sukadana, M Akmal mengucapkan terima
kasih kepada Kemenag RI atas program yang telah diterima.
"Workshop dan menerima distribusi ini kami ucapkan
terimakasih kepada Kemenag RI yang telah mempercayai kami, untuk KUA Sukadana
yang menerima manfaat," ujar Akmal.
Akmal berharap agar ini bisa menjadi contoh bagi KUA lainnya
khususnya KUA yang ada di Kabupaten Lampung Timur.
"Ini sangat luar biasa dan sangat diterima oleh
masyarakat. Dan kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi KUA-KUA yang
lainnya," tuturnya.
Kemudian, salah satu penerima manfaat yang juga memiliki
usaha makanan dan minuman di Kecamatan Sukadana, Maymardamurti (34), bersyukur
telah menerima program tersebut.
"Tentunya saya bersyukur dan ini sangat bermanfaat,
apalagi kemarin juga pascadampak COVID-19, mengalami penurunan selama
covid," ujar Maymardamurti.
Menurutnya dengan adanya program ini dapat menjadi semangat
para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.
"Dengan adanya bantuan manfaat ini, dari kemenag sangat
membantu usaha saya yang masih mikro. Kami pelaku usaha di Sukadana, sudah ada
sertifikat halal dan berizin. dengan menerima program ini, kami bisa lebih
berkarya untuk berdagang," pungkasnya.