Kemenag Lampung Timur Gelar Manasik Haji
LAMPUNG TIMUR -
Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Timur menggelar manasik haji bagi seluruh
calon jemaah haji asal kabupaten tersebut.
Manasik haji tersebut diikuti 749 jemaah haji prioritas dan
74 jemaah cadangan di Lampung Timur.
Kegiatan berlangsung di Islamic Center Kecamatan Sukadana, Senin
dan Selasa (8-9/5/2023).
"Tujuannya (manasik haji) untuk memberikan bekal awal
dan pengetahuan tentang penyelenggaraan ibadah haji serta memberikan informasi
dan gambaran tentang situasi, kondisi, baik selama di perjalanan maupun di
tanah suci," papar Kepala Kemenag Lampung Timur, Indra Jaya, Selasa (9/5/2023).
Ia menjelaskan, jemaah haji tahun ini yang akan
diberangkatkan salah satunya jemaah yang sempat tertunda keberangkatannya pada 2022
lalu.
"Berkaitan dengan jemaah haji Lampung Timur ini, kami
sampaikan bahwa sebagian adalah jemaah yang berusia 65 tahun keatas, yang tidak
bisa berangkat pada tahun lalu," katanya.
Selain itu, guna mengantisipasi adanya jemaah yang
berhalangan untuk berangkat haji, pihaknya juga turut mengikut sertakan para jemaah
cadangan dalam manasik haji.
"Jadi, ketika ada jemaah haji yang berhalangan
dikarenakan sesuatu hal, kita sudah ada jemaah cadangan yang akan
diberangkatkan," sebutnya.
Indra juga menjelaskan, Lampung Timur akan memberangkatkan
hampir dua Kloter jemaah.
"Tahun ini kita hampir dua Kloter, karena satu Kloter
itu 385 jemaah, sedangkan jemaah kita 749," sebutnya.
"Sementara tahun lalu, kita tidak genap satu kloter.
Karena kebijakan Pemerintah Saudi Arabia saaat itu, usia 65 tahun keatas tidak
diberangkatkan," sambungnya.
Secara nasional jemaah haji yang berangkat tahun ini mayoritas
lansia. Untuk itu, tema kegiatan manasik haji ini ‘Jemaah Haji Ramah Lansia’
Ia juga mengatakan, jemaah haji secara nasional, akan
diberangkatkan pada tanggal 23 Mei 2023 mendatang.
"Jadi waktu kita sangat singkat, jadi sambil melakukan
pelunasan, sambil melakukan pengecekan kesehatan, sambil membagikan koper jemaah,
sambil melaksanakan manasik haji tingkat Kabupaten dan juga tingkat
kecamatan," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya juga masih menunggu informasi
dari Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung terkait keberangkatan jemaah haji
Kabupaten Lampung Timur.
"Sedangkan kita untuk Kabupaten Lampung Timur, kita
masih menunggu informasi dari Kanwil, tetapi semua persiapan pasti kita tempuh,
sehingga ketika keberangkatan tidak ada lagi kendala," jelasnya.
Kemudian, pihaknya juga menyebutkan, Pemerintah Kabupaten
Lampung Timur mengalokasi dana sebesar Rp4,8 Miliar untuk OTD pemberangkatan jemaah
haji Lampung Timur.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati, yang
telah mengalokasikan dana Ongkos Transit Daerah (OTD) sebesar Rp4,8 Miliar
untuk pemberangkatan jemaah haji Lampung Timur," pungkasnya.