Kasus Pelajar Tewas, Ketua DPRD Pesisir Barat Imbau Masyarakat Aktif Cegah Perundungan

PESISIR BARAT-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Mohammad Emir Lil Ardi, meminta seluruh elemen masyarakat mulai ambil peran dalam upaya mencegah terjadinya bullying atau perundungan yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian besar.
Hal itu dikatakan sosok yang beken dengan sapaan Edo ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (2-10-2025).
Menurutnya kejadian tewasnya pelajar di salah satu SMPN di Pesisir Barat yang diinformasikan disebabkan bully harus menjadi pelajaran untuk tidak lagi terjadinya kasus serupa di kemudian hari. "Atas kejadian tersebut atasnama pimpinan DPRD mengucapkan turut berduka cita. Tentu kita tidak ingin lagi kejadian-kejadian serupa kembali terulang kedepannya," ujar Edo.
Karenanya, Edo mengimbau agar Pemkab Pesisir Barat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya segera mengambil gerak cepat melakukan mitigasi agar kasus bullying tidak lagi terjadi yang memiliki efek sangat berbahaya tersebut.
"OPD dan stakeholder terkait diharapkan segera mengambil tindakan pencegahan. Seperti halnya dengan gencar melakukan sosialisasi tentang dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari kasus bullying, dan tentang pentingnya saling menjaga perkataan, perasaan, dan menghormati orang lain," lanjut Edo.
"Sosialisasi tersebut tidak hanya menyasar terhadap para pelajar di lingkungan sekolah, akan tetapi para orangtua dan remaja di masing-masing pekon se-Pesisir Barat. Karena memang acapkali bullying juga terjadi di lingkungan sehari-hari," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Edo juga mengimbau tenaga pendidik bisa secara aktif melakukan pemantauan dan bimbingan terhadap pergaulan pelajar ketika berada dalam lingkungan sekolah, sehingga para pelajar bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan aman, nyaman, dan tentram.
"Demikian juga dengan para orangtua dan seluruh lapisan masyarakat, mari untuk stop bullying dalam skup lingkungan maupun keluarga. Mari untuk memahami pentingnya menjaga setiap lisan dan tindakan kita agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah terhadap bully," tukas Edo.