Jumat Mahabah, Bupati Lampung Tengah Ajak Masyarakat Berbuat Kebaikan
LAMPUNG TENGAH-Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berbuat kebaikan dan mempraktikkan kebaikan itu.
Ajakan itu disampaikan Musa Ahmad pada acara Jumat Mahabah di Kampung Gunungbatin Udik, Kecamatan Terusannunyai, Jumat (2/2/2024).
Jumat Mahabah merupakan kegiatan rutin Bupati Lampung Tengah setiap Jumat dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat di kecamatan.
Kegiatan tersebut sudah digelar di dua kecamatan yakni Seputihagung dan Terusannunyai.
Selain menyampaikan perjalanan spiritualnya, Musa Ahmad pada kegiatan tersebut juga menyempatkan diri untuk mendengar masukan dan pertanyaan masyarakat yang hadir.
Dalam uraiannya Musa Ahmad menyebutkan jika sejak awal kepemimpinannya, ia selalu menempatkan dirinya sebagai pelayan masyarakat di Lampung Tengah.
"Karena saya selalu menempatkan diri saya sebagai bupati ia lah sebagai pelayan masyarakat, dan rakyat adalah rajanya," terang Musa Ahmad.
"Doakan kami supaya bisa terus Istikomah di jalan Allah SWT dan juga bisa terus berguna bagi seluruh masyarakat sepanjang hidup kami," sebutnya.
Musa Ahmad menyampaikan, sejak awal kepemimpinannya di awal 2021 lalu, Kabupaten Lampung Tengah dihadapkan dengan berbagai persoalan terkait anggaran.
Namun begitu, dengan tekad untuk merubah kabupaten menjadi lebih baik, segala upaya telah ia lakukan sehingga berbagai pembangunan bisa terealisasi sejauh ini.
"Di awal kepemimpinan saya, dunia diserang oleh COVID-19, banyak kegiatan yang terganggu, anggaran terpotong, namun Lamteng terus melakukan pembangunan infrastruktur," jelasnya.
Musa juga menyampaikan beberapa sektor pembangunan yang berjalan meski anggarannya mengalami pengurangan, antara lain infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian dan pelayanan publik.
Rais Am PC NU Lamteng KH Nur Daim yang turut hadir pada kegiatan Jumat Mahabah menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Bupati Musa Ahmad itu.
Nur Daim dalam penyampaiannya mengatakan, Jumat Mahabah mempunyai arti saling mencintai antara pemimpin dan rakyatnya.
"Mahabah itu kecintaan, bukan hanya cinta antara suami dan istri, tapi juga kecintaan antara pimpinan dan rakyatnya, ini yang sedang dicontohkan beliau," terang KH Nur Daim.
Nur Daim juga mengajak masyarakat untuk mencintai pemimpin, karena hal itu tertulis di dalam Al Quran dan itu merupakan kewajiban.
"Di dalam Al Quran tertera jika kita harus taat pimpinan, di kampung lurah, di kecamatan camat dan di kabupaten bupati, apalagi beliau ini bersungguh-sungguh untuk rakyatnya," terang Rais Am PCNU Lamteng itu.
Melalui program Jumat Mahabah ini lanjut KH Nur Daim, Bupati Musa Ahmad ingin mengajak masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara dunia dan umat.
Di kesempatan itu turut hadir Camat Terusannunyai Effendi Arbain, PJ Sekretaris Daerah Kusuma Riyadi, Asisten II Rusmadi, Plt Kadis Pendidik Nur Rahman dan lain-lain.