Jelang Lebaran, Pemkot Bandarlampung Kembali Uji Tera Seluruh SPBU
BANDARLAMPUNG -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Provinsi Lampung melakukan uji tera
kembali terhadap seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjelang
Lebaran untuk menjamin kepercayaan masyarakat pada musim mudik.
"Pengujian kembali secara berkala terhadap alat ukur
atau takaran di seluruh SPBU sudah kami lakukan sejak sepekan terakhir,"
kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol, Rabu (5/4/2023).
Dia mengatakan bahwa pengujian alat takar atau ukur, sebenarnya
telah menjadi kegiatan rutin Dinas Perdagangan setempat setiap bulannya, namun
berkaitan dengan mudik, uji tera difokuskan ke SPBU dahulu.
Ia mengatakan bahwa SPBU yang menjadi fokus utama dalam uji
tera oleh Pemkot Bandarlampung yakni yang berada di sepanjang Jalur Lintas
Sumatera (Jalinsum) atau jalur mudik.
"Semua SPBU di jalur mudik, di Jalinsum itu kami uji
tera semua, kalau di dalam kota ada beberapa, nanti setelah diuji akan
dipasangi stiker, yang menandai bahwa telah dilakukan pengujian alat takar di
lokasi itu," kata dia lagi.
Wilson menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan karena ada
arahan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan uji tera
terhadap semua SPBU di jalur mudik demi menjamin kenyamanan dan kepercayaan
pemudik.
"Sehingga saat masyarakat membeli BBM di SPBU, berapa
yang dipesan akan keluar sesuai dengan jumlah pesanannya. Jadi belinya satu
liter, keluarnya juga satu liter sesuai takaran," kata dia pula.
Ia pun mengatakan bahwa pelaksanaan uji tera terhadap SPBU
di jalur mudik hingga kini masih berjalan dan akan berakhir Kamis (5/4/2023)
mendatang.
Selain melakukan uji tera kepada SBPU menjelang Hari Raya
Idul Fitri, Dinas Perdagangan Bandarlampung juga telah melakukan pengujian alat
ukur atau takar terhadap pedagang di pasar tradisional di kota setempat.
"Kalau uji tera kepada pedagang memang program rutin
kami tiap bulan. Ini dilakukan setiap sebulan sekali di pasar tradisional yang
dikelola pemda termasuk satu pasar yang dikelola oleh UPT," katanya pula.