Harga Pertalite Rp6.850 Mulai Berlaku di Tulangbawang Barat

Harga Pertalite Rp6.850 Mulai Berlaku di Tulangbawang Barat
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Tulangbawang Barat Eka Saputra (Foto: Rosid/monologis.id)

TULANGBAWANG BARAT - PT Pertamina (Persero) melalui Program Langit Biru (PLB) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) untuk masyarakat.

Kepala Bidang Perdagangan Eka Saputra mewakili Kepala Diskoperindag Tulangbawang Barat, Lampung saat dikonfirmasi monologis.id, Selasa (14/09) di ruang kerjanya menjelaskan, melalui program PLB, Pertamina menyarankan masyarakat lebih memilih Pertalite untuk kendaraannya sebagai BBM yang lebih berkualitas.

"Program tersebut mulai diberlakukan sejak 12 September kemarin di seluruh kabupaten dan kota di Lampung. Yang mana penurunan harga tersebut mencapai Rp1.000 per liternya. Semula harga Pertalite adalah Rp7.850 menjadi Rp6.850 tidak jauh berbeda dari harga Premium sebesar Rp6.450," terangnya

Eka mengatakan, pemkab melalui Diskoperindag Bidang Perdagangan akan mengawasi pelaksanaan PLB tersebut, agar tidak terjadi penyimpangan oleh SPBU.

"Untuk Tulangbawang Barat, pelaksanaan PLB mengacu pada, 1. Surat PT Pertamina dengan nomor 099/Q22033/2021-S3 tanggal 11 Mei 2021 perihal Permohonan Dukungan Pelaksanaan Program Langit Biru di Provinsi Lampung, 2. Surat Edaran Gubernur Lampung dengan nomor 045.2/0965/V/25/2021 tanggal 12 Maret 2021 tentang Dukungan Program Langit Biru Pertamina, dan 3. Surat Bupati Tulangbawang Barat tentang Dukungan Program Langit Biru Nomor 443/312/II.01/TULANGBAWANG BARAT/2021 tanggal 10 Juni 2021," jelasnya.

Untuk Tulangbawang Barat sendiri terdapat 3 SPBU yang ditetapkan mengikuti PLB, yaitu SPBU Nomor 24346109, 2434578, dan 2434572. Adapun ketentuan dalam surat edaran, tidak dijelaskan batasan waktu pelaksanaan program tersebut.

"Kita telah turun langsung ke lapangan untuk mengawasi pelaksanaan PLB di SPBU yang telah ditetapkan, dan itu sudah berjalan saat ini karena,tujuan utama dari PLB tersebut agar membiasakan masyarakat dalam penggunaan Pertalite adalah karena Premium untuk kedepannya  bakal dihapus, sehingga diharapkan masyarakat dapat secara perlahan beralih, untuk penghematan energi Migas bumi dan kelestarian lingkungan yang lebih baik kedepannya," imbuhnya.