Gubernur Lampung Resmikan Panti Jompo Tali Cinta Kasih

METRO - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meresmikan Panti Jompo Tali Cinta Kasih di Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Minggu (23/7/2023).
Arinal menegaskan, Pemerintah Provinsi Lampung senantiasa
memberi dukungan dan mendampingi lansia. Karena hal ini selaras dengan komitmen
Prmprov yang dimuat dalam misi ketiga, yaitu "Meningkatkan Kualitas Sumber
Daya Manusia".
Arinal menyambut baik kehadiran panti jompo di tengah-tengah
masyarakat. Terutama di tengah-tengah perubahan nilai dan struktur yang terjadi
di dalam keluarga.
"Menjadi pilihan yang terbaik untuk membantu lansia
dalam menjangkau sumber-sumber yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
dan mencapai tingkat kesejahteraan bagi lansia itu sendiri." kata
Arinal berharap panti jompo ini kelak dapat menjadi rumah
rehat yang nyaman bagi mbah kakung dan mbah putri di usia senja.
"Sungguh suatu kehormatan bagi saya berada di antara
para pegiat, pemerhati lanjut usia, serta pengurus panti jompo. Tak lupa mbah
kakung dan mbah putri yang menyambut saya dengan senyuman yang penuh kehangatan,"
ucap Arinal.
Tak hanya itu, Arinal Djunaidi juga menyampaikan apresiasi
yang tinggi kepada Ketua Umum Persatuan Komunitas Disabilitas (PKDL) Lampung
yang menginisiasi peresmian Panti Jompo Tali Cinta Kasih dan juga Wali Kota
Metro yang mendukung kegiatan peresmian ini.
Arinal juga meminta kepada para pegiat dan pemerhati lanjut
usia untuk senantiasa menjaga kebahagiaan mbah kakung dan mbah putri yang bisa
diwujudkan dengan berbagai cara. Diantaranya dengan mengajak mereka menjaga
kesehatan, menerapkan pola hidup sehat.
Juga dengan selalu berpikir positif dan banyak beribadah.
Serta dengan memberikan ruang bagi lansia supaya terbuka dalam berbagi
pengetahuan dan pengalaman hidup.
"Masa senja adalah masa-masa yang seharusnya dipenuhi
dan diwarnai dengan kasih sayang dan perhatian. Menjadi lansia adalah
kebahagiaan tersendiri. Namun seiring dengan bertambahnya usia, banyak
permasalahan yang harus dihadapi dan harus disikapi dengan baik. Sehingga para
lansia tidak menjadi lansia yang bermasalah sosial," kta Arinal.
"Sayangnya, menjadi lansia justru dianggap menjadi
beban bagi keluarga. Keluarga yang seharusnya menjadi rumah bagi para lansia,
namun justru rumah tersebut memandang keberadaan lansia di dalam keluarga
merupakan beban," lanjutnya.
Kebutuhan hidup lansia berbeda dengan kebutuhan hidup yang
lain sebagai penduduk usia produktif. Menurut Arinal, hal ini dipengaruhi oleh
proses penuaan, perubahan, dan kemunduran di dalam tahap kehidupan yang terjadi
pada lansia. Sehingga menyebabkan kebutuhan lansia lebih spesifik dibandingkan
dengan yang lain.
Untuk itu, Arinal mengimbau, agar bersama-sama mewujudkan
masa senja para lansia penuh warna dan kebahagiaan melalui cinta kasih yang
kita berikan.
"Saya berharap dengan peresmian Panti Jompo Tali Cinta
Kasih, dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus
bergerak untuk rakyat demi mewujudkan Lampung Berjaya," ajak Arinal.