Gubernur Lampung: Kebutuhan Akan Cabai Harus Diimbangi dengan Produksi

PESAWARAN - Peningkatan
kebutuhan masyarakat akan cabai harus diimbangi dengan produksi agar tidak
terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang sangat tinggi.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, produksi cabai perlu
dilakukan mengingat komoditi ini termasuk kelompok pangan utama karena
ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian
Nasional.
Hal itu ia sampaikan saat melaksanakan gerakan tanam cabai di
Desa Trimulyo, Kabupaten Pesawaran, Selasa (15/11/2022).
Arinal menegaskan, gerakan tanam cabai ini menjadi salah
satu langkah penting yang dilakukan Pemprov Lampung dan Kabupaten/Kota melalui
TPID untuk mengendalikan inflasi pangan.
Dia mengajak semua pihak terkait untuk terus membangun
semangat dan kebersamaan dalam mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan
di Provinsi Lampung.
"Mengingat saat ini kita tengah dihadapkan pada
berbagai tantangan seperti ketidakpastian ekonomi global yang dampaknya tidak
hanya terhadap perekonomian nasional tetapi juga daerah," ujarnya.
Arinal berpendapat gerakan menanam cabai memerlukan dukungan
dari semua pihak untuk menjaga konsistensi dan keberlangsungan beberapa program
pengendalian inflasi, sehingga target akhir yakni angka inflasi yang terkendali
dan stabil dapat dicapai.
Dia berharap kegiatan Gerakan Tanam Cabai ini dapat meningkatkan produksi dan ketersediaan
komoditas cabai merata sepanjang tahun serta menjaga stabilitas harga pangan.
"Untuk itu, saya menginginkan Gerakan Tanam Cabai ini
selain dilakukan di Kabupaten Pesawaran bisa juga dilakukan di Kabupaten dan
Kota lainnya" ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga menyerahkan
bantuan kepada masyarakat berupa solar dome kepada Kelompok Tani Anggrek III
Desa Trimulyo, Sumur Bor kepada Kelompok Tani Subur II Desa Trimulyo dan
Bantuan Sosial Pangan berupa Beras Premium terkait Dampak Inflasi Pasca
Kenaikan BBM Bersubsidi dari Pemkab Pesawaran.