DKP Mesuji Bakal Kembangkan Ikan Gabus Canna

MESUJI - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mesuji, Lampung akan membudidaya ikan Gabus jenis Canna. Sebab, ikan tersebut mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.
Untuk mendukung program tersebut, DKP Mesuji berencana membuat kampung Ikan Gabus di perairan Desa Sungaibadak, Kecamatan Mesuji.
"Dalam waktu dekat kami akan membuat pembudidayaan ikan Gabus jenis Canna. Rencananya, perairan Desa Sungaibadak akan menjadi pilot project,” kata Kepala DKP Ripriyanto, Senin (14/2/2022).
Menurut Ripriyanto, ikan air tawar ini berbeda dengan gabus lainnya karena corak dari tubuh berwarna hitam.
“Budidayanya di dalam kerambah milik nelayan. Sebanyak 20 nelayan akan diberikan bibit. Nanti satu kelompok berjumlah 20 orang nelayan diberikan 10.000 bibit ribu ikan gabus umur 1 bulan untuk dikembangkan," Ujarnya.
DKP juga akan memberikan bantuan pakan pelet guna membantu pertumbuhan ikan supaya cepat besar, dan jaring keamanan dari pemangsa predator lainnya.
“Ikan gabus ini sudah dibekali obat perangsang kedua jenis laki-laki dan perempuan, untuk mempercepat proses pertumbuhan selama 6 bulan bisa dipanen," lanjutnya.
Pemberian pakan pelet berupa ikan cacah kecil harus rutin diberikan meskipun ada obat perangsang tidak lepas dari makanan utamanya.
"Ikan Gabus jenis Canna ini dapat dibuat ikan asap dengan harga jual dipasaran mencapai Rp130 ribu, sedangkan dijual biasa tanpa diolah Rp40 ribu,” kata dia.
Selain itu, dengan adanya budidaya ikan gabus ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya nelayan yang tinggal di pinggiran sungai agar tidak lagi menangkap ikan dengan metode strum atau bahan peledak yang dapat merusak habitat ikan lainnya.
"Kami sedang membuat Perda pelarangan bagi nelayan menggunakan bahan peledak maupun strum, guna mengurangi tangkap ikan memakai cara yang tidak benar,” pungkasnya.