Disporapar Ekraf Tulangbawang Barat Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Lengkapi Legalitas Usaha

 

TULANGBAWANG BARAT - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Ekonomi Kreatif (Disporapar Ekraf) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif melengkapi dokumen legalitas usaha. 

 

Kepala Disporapar Ekraf Tulangbawang Barat Mansyur Yusuf mengatakan, para pelaku usaha ekonomi kreatif di Tulangbawang Barat harus terdaftar secara resmi.

Menurutnya, legalitas usaha memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha.

"Misal, jika ada bantuan dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah provinsi seperti dana stimulan, para pelaku usaha ekonomi kreatif di Tulangbawang Barat yang terdaftar secara resmi dengan dibuktikan dengan legalitas usaha maka  bisa memperoleh bantuan tersebut,"  ujarnya kepada monologis.id, Rabu (16/3/2022).

Mansyur bilang, sampai saat ini para pelaku usaha ekonomi kreatif di Tulangbawang Barat tidak ada yang menerima bantuan karena para pelaku usaha tersebut tidak satupun yang memiliki legalitas usaha.

"Hal ini sangat di sayangkan, Kementerian Parekraf menganggarkan dana sebanyak Rp2 Triliun untuk ekonomi kreatif. Tapi tidak ada dana yang bergulir untuk Tulangbawang Barat," kata Mansyur.

Untuk itu, Disporapar Ekraf Tulangbawang Barat akan melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk melakukan pembuatan atau melengkapi legalitas usaha.

"Agar mereka bisa mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi," ucapnya.

Sosialisasi itu, lanjut Mansyur, akan dilaksanakan pada pertengahan 2022 dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidang ekonomi kreatif.

"Selain membahas tentang bagaimana melengkapi legalitas usaha, narasumber juga nantinya akan memberikan edukasi tentang bagaimana memasarkan produk. Seperti, cara pengemasan, teknik penjualan dan lain sebagainya," tandasnya.

Mansyur menjelaskan, terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif yakni, Fashion, Kuliner, Seni Pertunjukan, Kriya, Aplikasi, Fotografi, Periklanan, Musik, Arsitektur, Penerbitan, Pengembang permainan, Televisi dan Radio Desain Interior,  Film, Animasi, dan Video, serta Seni Rupa, Desain Komunikasi Visual dan Desain Produk.