Diikuti 5.409 Peserta, Unila Selenggarakan UTBK-SNBT Gelombang Dua

BANDARLAMPUNG - Universitas
Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi
Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) gelombang dua, Senin (23/5/2023)
Ujian gelombang dua ini diikuti 5.409 peserta dan akan
berlangsung hingga Kamis, 25 Mei 2023 mendatang.
Pelaksanaan UTBK-SNBT gelombang dua Unila turut dipantau
perwakilan tim SNPMB Pusat Dr Achmad Syarief dari ITB.
Achmad Syarief menyampaikan, kehadirannya di Unila dalam
rangka melakukan monitoring dan evaluasi (monev) persiapan pelaksanaan
UTBK-SNBT.
Ia akan memonitor persiapan ujian dan mengevaluasi setiap
sesi selama dua hari, yakni 23- 24 Mei
2023.
UTBK-SNBT gelombang dua dinilainya cukup baik sesuai
prosedur operasional baku (POB) yang ditetapkan pusat. Fasilitas yang sudah
disiapkan juga memenuhi bahkan melebihi persyaratan dilihat dari sarana dan
prasarana seperti ruangan, peralatan, serta perangkat yang digunakan.
Ia berharap, penyelenggaraan UTBK-SNBT gelombang dua di
Unila berjalan lancar. Meskipun dalam segi keamanan sudah baik, panitia penyelenggara
diharapkan konsisten menjaga keamanan dan tidak lengah.
“Harapan saya UTBK-SNBT gelombang dua di Unila bisa
terselenggara terus hingga jadwal di hari Kamis. Pelaksanaannya tetap dijaga
dan tidak lengah. Keamanan tetap dijaga konsistensinya,†ujar Pakar
Human-Object Interaction tersebut.
Selain melakukan monev secara langsung, Achmad Syarief
mengatakan, pemantauan pelaksanaan UTBK SNBT juga dilakukan secara real time.
Berpusat di ITB, pelaksanaan UTBK SNBT dipantau secara
online oleh tim pusat untuk memastikan tidak ada kendala yang terjadi atau
pihak penyelenggara dapat langsung mengantisipasi apabila ada kendala atau
masalah selama ujian dilaksanakan.
Sementara Humas PMB Unila Dr Fitra Dharma mengatakan,
keberhasilan Unila menyelenggarakan UTBK-SNBT gelombang satu membuat tim PMB
Unila berkomitmen untuk mempertahankan kualitas pelayanan penyelenggaraan di
gelombang dua.
“Alhamdulillah saat gelombang pertama berjalan lancar. Kita
mencoba mempertahankan pada gelombang kedua ini agar pelaksanaannya juga
lancar, seperti menjaga supply listrik, jaringan internet supaya tidak down,
dan perlengkapan dipersiapkan dengan baik,†katanya.
Dengan persiapan matang dan kualitas pelayanan yang terjaga, ujian gelombang dua diharapkan tidak hanya menciptakan suasana nyaman bagi peserta ujian tapi juga pihak pelaksana tetap waspada mencegah terjadinya kecurangan.