Butuh Waktu 2 Jam Untuk 2 Liter Minyak Goreng

BANDARLAMPUNG - Ketidak-adilan pemerintah dalam mendistribusikan minyak goreng berbuah penderitaan bagi rakyat. Untuk mendapatkan 2 liter minyak goreng di Indogrosir Bandarlampung. Mestinya pemerintah juga menyalurkan minyak goreng ke pasar tradisional. Bukan retail modern yang dimiliki pengusaha kaya raya.
Pantauan monologis.id Rabu (23/2/2022), selain antrean panjang, protokol kesehatan juga diabaikan saat antrean. Jarak antar orang tidak satu meter. Para petugas juga tak bisa berbuat banyak. Parkiran juga nyaris penuh. Sebagian parkir liar di luar Indogrosir di sepanjang jalan bypass Soekarno Hatta.
"Seperti jaman PKI. Rakyat harus antre berjam-jam untuk mendapatkan sembako. Baru terasa salah milih presiden kalau sudah begini," celetuk seorang pengunjung. Antrean serupa terjadi di Lotte Grosir Hajimena. Di Indomaret dan Alfamart, antrean hanya berlangsung setengah jam. Karena stok mereka cuma 30 dus per dua hari.
Sementara itu kepada media, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri berjanji segera menggelontorkan minyak goreng ke pasar tradisional. Distribusi minyak goreng melalui retail modern terbukti tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Padahal stok minyak goreng aman, yakni sudah dua kali lipat dari biasanya.
Sementara itu di sejumlah warung sembako, minyak goreng dijual antara Rp45 ribu sampai Rp55 ribu per 2 liter. Mereka terpaksa menjual mahal, karena pembatasan pembelian dan sulitnya mendapatkan barang.