Bazar Pelaku UMKM Tampilkan Produk Khas Lampung Utara

LAMPUNG UTARA - Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lampung Utara, menggelar bazar berbagai produk makanan khas daerah setempat, di halaman Ramayana Kotabumi.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengutus dua instansi untuk memantau secara langsung acara dimaksud. Dua instansi tersebut meliputi Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian.
"Mewakili Pemkab Lampung Utara, kita bersama Dinas Koperasi sudah mengecek dan meninjau Bazar. Hasilnya produk unggulan yang ada, akan kita promosikan," ujar, Hendri Kepala Dinas Perdagangan, Kamis (08/04).
Bahkan Ia menyebut, ditargetkan hasil karya para pelaku UMKM Lampung Utara nantinya dapat mencapai titik maksimal dan menembus pasar internasional. Dengan harapan dapat menjadi salah satu terobosan dalam upaya memulihkan ekonomi kerayatan di tengah masa pandemi COVID 19.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi. Terlebih bila melihat olahan produk yang dihasilkan, sudah cukup luar biasa. Mulai dari Gula Semut, Batin yang dikombinasikan sehingga terlihat cantik, Kopi dan lainnya," imbuh Hendri.
Usai meninjau Bazar yang dilaksanakan oleh para pelaku UMKM tersebut, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian berujar, pihaknya akan terus berupaya mempromosikan produk unggulan yang dijadikan oleh para pelaku UMKM.
Untuk itu, bersama dengan Pemerintah Kabupaten setempat pihaknya akan mempromosikan kegiatan semacam ini diberbagai even. Dimana tentunya satu hal yang tak kalah penting, yaitu mengenai pangsa pasar yang akan dijadikan sasaran untuk memasarkan berbagai produk olahan para pelaku UMKM ini.
"Saya bersama Dinas koperasi akan berupaya mengembangkan UMKM secara berkelanjutan," kata dia.
Ditempat yang sama, Dina Prawitarini, selaku Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian menambahkan, bahwasanya kegiatan kali ini murni merupakan inisiatif dari pihak UMKM. Meskipun diakuinya, di wilayah Lampung Utara sendiri jumlah para pelaku UMKM mencapai kisaran angka puluhan ribu.
Namun sayangnya, karena alasan keterbatasan tempat menyebabkan tidak semua pelaku UMKM diikutkan dalam Bazar tersebut.
"Karena tempatnya terbatas, jadi tidak semua diikutkan dalam Bazar. Total yang mengikuti Bazar pada kali ini hanya sekitar 50 pelaku usaha," ucapnya.
Kendati begitu, Pemkab Lampung Utara siap memfasilitasi para pelaku UMKM dalam memajukan produk yang dihasilkan. Sehingga diharapkan kedepan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di tengah masa pandemi.
"Mulai dari fasilitas kerjasama dengan perbankan atau penunjang lainnya. Dan ini adalah salah satu usaha kita agar potensi pelaku UMKM dapat berkembang lebih baik lagi," pungkasnya.