Banyak BUM Pekon Macet, Ini Langkah DPMP Pesisir Barat

Banyak BUM Pekon Macet, Ini Langkah DPMP Pesisir Barat
Foto: Istimewa

PESISIR BARA T -Sejak 2018 pekon-pekon (desa) di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung mulai menggalakkan pembangunan Badan Usaha Milik (BUM) Pekon, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan pekon, serta masyarakat.

Hasilnya, ada beberapa pekon yang terbilang berhasil dengan usaha yang digeluti oleh BUM Pekon nya seperi usaha cottage dan simpan pinjam. Sebaliknya juga tidak sedikit jumlah pekon dimana usaha yang dijalankan oleh BUM Pekon nya yang tidak efektif bahkan macet.

Saat dikonfirmasi, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pekon, Hendri Setiawan, mendampingi Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Edwin Kastolani Burtha, Senin (06/12), mengatakan bahwa kendati ada beberapa pekon yang tergolong cukup berhasil menjalankan usahanya melalui BUM Pekon, namun Ia juga tak menampik jika tidak sedikit jumlah pekon yang usahanya macet.

"Sejauh ini BUM Pekon ada yang berkembang. Namun juga banyak yang macet total, umumnya usahanya adalah penyediaan jasa tarub," kata Hendri.

Sayangnya, Hendri enggan membeberkan ketika ditanya jumlah usaha BUM Pekon yang macet tersebut.

Menyikapi banyaknya BUM Pekon yang macet tersebut, Hendri mengatakan pihaknya memproyeksikan akan melaksanakan pembinaan terhadap pekon untuk melakukan penggantian usaha kedepannya.

"Saat ini sudah ada beberapa BUM Pekon yang sudah menjalankan usahanya yang baru, seperti pembayaran pajak kendaraan melalui BUM Pekon bekerjasama dengan pihak Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Lampung," ungkapnya.

Jenis usaha lainnya, seperti menjadi agen pendistribusian pupuk bersubsidi kepada masyarakat petani dan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertashop bekerjasama dengan pihak pihak perbankan dan Pertamina.

"Pada prinsipnya dinas hanya melakukan pembinaan. Dengan banyaknya BUM Pekon yang macet itu, maka dinas akan melakukan pembinaan untuk penggantian jenis usaha yang sudah ada beberapa jenis sudah direncanakan tersebut," pungkasnya.