120.000 Liter Minyak Goreng Dibagikan Door to Door

120.000 Liter Minyak Goreng Dibagikan Door to Door
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG - Untuk mempercepat mengatasi kelangkaan minyak goreng, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menggunakan strategi distribusi operasi pasar secara door to door. Sebanyak 120.000 liter minyak goreng mulai dibagikan dari Sabtu (5/3/2022).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol mengatakan minyak goreng disebar di semua kecamatan.

“Per kecamatan itu kita suplai 500 karton atau 6000 liter. Jadi kalau ada 20 kecamatan, jadi ada 120.000 liter minyak goreng yang dibagikan,” jelasnya.

Lanjutnya, selain mengantisipasi penyebaran Covid-19, skema door to door ini juga diharapkan mampu meringankan masyarakat.

“Minyak goreng yang kita bagikan merk Domus dengan harga Rp12.500 per liternya seperti di pasar murah. Sasarannya ini kita prioritaskan masyarakat yang ekonominya lemah dulu, kemudian teman-teman yang ada usaha gorengan,” lanjut Wilson.

Selain itu, untuk sistem pembagiannya sendiri yakni melalui kelurahan dan RT karena mereka yang tahu mana masyarakat yang berhak menerima.

“Setiap KK diharapkan dapat 2 liter minyak. Pelaksanaanya kalau Minggu itu kita libur, tapi setelahnya baru kita laksanakan kembali pasar murah itu,” jelasnya.

Warga Tanjungkarang Barat (TKB) Rinda menyampaikan, kalau bisa pemkot lebih dari 2 kilo gram karena kebutuhannya juga banyak, terlebih jelang Ramadhan ini.

“Tapi dengan adanya program ini kita terimakasih, karena tidak perlu ke pasar membelinya, karena saat ini harga minyak goreng di pasaran juga masih mahal,” ucapnya.

Ia berharap, pembagian minyak ini kalau bisa dilakukan minimal seminggu sekali. “Kita juga harap pas puasa kebutuhan stok minyak goreng ini aman tidak sulit lagi mendapatkannya, selain itu kita juga maunya bukan hanya minyak tapi juga bahan pokok lainnya,” tandasnya.

Berikut jadwal pendistribusian minyak goreng murah di kecamatan berikutnya:

Kecamatan Telukbetung Timur (7/3), Telukbetung Utara (8/3), Bumi Waras (9/3), Kemiling (10/3), Langkapura (11/3), Tanjungkarang Barat (12/3), Rajabasa (14/3), Kedaton (15/3), Labuhan Ratu (16/3).

Selanjutnya Way Halim (17/3), Tanjungsenang (18/3), Sukabumi (19/3), Enggal (21/3), Tanjungkarang Timur (22/3), Kedamaian (23/3), dan Sukarame (24/3).

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana selaku Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota setempat menjelaskan pendistribusian ke rumah warga untuk menghindari kerumunan.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak "panic buying" saat pendistribusian berlangsung. ”Tolong masyarakat juga jangan panic buying,” kata dia.