Wakil Bupati SBT Buka STQ Kecamatan Bula

Wakil Bupati SBT Buka STQ Kecamatan Bula
Foto: M Fitrah Suneth/monologis.id

SERAM BAGIAN TIMUR - Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, Idris Rumalutur membuka pelaksanaan seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan Bula, Sabtu (19/06) malam.

Rumalutur mengungkapkan, pelaksanaan STQ memiliki makna edukatif yang strategis karena dilaksanakan secara berjenjang. Pelaksanaan STQ juga diyakini dapat membangun kekuatan generasi muda dan masyarakat umumnya dalam membentuk kadar iman dan takwa (Imtaq) sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

“Pada bidang komunikasi dengan segala nilai baik dan buruknya, kemajuan teknologi informasi masuk dalam kehidupan kita, terutama generasi muda islami bangsa kita khususnya SBT, sehingga hari-hari kita perlu pemahaman kandungan isi Al-Qur'an," ungkap Rumalutur.

Dijelaskannya, penyelenggaraan STQ ditingkatkan kecamatan saat ini merupakan rangkaian dari seleksi menuju musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten yang direncanakan bakal dilaksanakan di kecamatan Pulau Gorom pada Juli mendatang.

Rumalutur juga mengimbau, agar melalui pelaksanaan STQ itu bahwa pendidikan mental sedari dini perlu ditanamkan kepada para generasi muda SBT saat ini, sehingga kelak mereka tumbuh dan berkembang menjadi insan-insan yang berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan serta siap menjadi pelaku pembangunan di masa mendatang.

"Saya meminta agar juri dan dewan hakim agar memberikan penilaian jujur dan objektif agar kualitas yang dihasilkan dari penyelenggaraan STQ ini benar-benar bermutu," ujarnya.

Selain itu, Rumalutur juga mengatakan, jika pembangunan di Bumi Ita Wotu Nusa itu berjalan baik kalau unsur penyelenggara pemerintahan dan elemen masyarakat memiliki rasa kebersamaan dalam membangun daerah (SBT) sehingga tidak ada kepentingan kecil diatas kepentingan bersama.

"Saya ungkapkan bahwa Pelaksanaan pemerintahan secara keseluruhan adalah untuk melayani masyarakat secara utuh, dan antara masyarakat juga saling memberikan ruang yang sama, tidak hanya berdasarkan pada kelompok dan golongan," harapnya

Diakhir sambutannya Rumalutur meminta supaya seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab moral yang sama dalam membangun Seram Bagian Timur.

"Mari  bersama kita membangun negeri ini, negeri titipan para leluhur untuk kita wariskan kepada generasi mendatang sebagai pemilik masa depan," tutupnya.