Wakapolda Launching Desa Tangguh Nusantara Lampung Timur

LAMPUNG TIMUR –Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono melaunching desa tangguh nusantara di Brajaluhur, Brajaslebah, Lampung Timur, Lampung, Selasa (25/08), yang di tandai dengan pemukulan gong.
Hadir pada lauching tersebut, Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, Dandim 0429/Lamtim Letnan Kolonel Kav Muhammad Darwis, Forkopimda, Pokdar Kamtibmas, pengurus Pramuka, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sudarsono mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesiapan kepala desa sehingga kegiatan hari ini sukses.
"Sampai saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia mengalami pandemi COVID-19 yang telah telah menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi, sehingga berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat," kata Sudarsono.
Kata dia, pemecahan masalah di tengah-tengah masyarakat dengan desa tangguh nusantara adalah sebagai satu solusi bentuk nyata penerapan strategi problem pandemi dan juga merupakan hasil nyata dari perubahan paradigma serta konotasi upaya pencegahan dan penyelesaian masalah.
Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan dalam sambutanya menyampaikan, desa tangguh nusantara di Lampung Timur lebih dahulu ada sebelum desa tangguh di Jawa Timur yang lebih dulu diresmikan, hanya mungkin publikasinya yang terlambat.
“Terkait COVID-19, sampai dengan saat ini ada 5 warga Lampung Timur yang terkomfirmasi. Rata-rata semua pendatang dari luar daerah," tutur Wawan.
Dia mengajak stake holder dan seluruh lapisan masyarakat untuk mengembalikan Lampung Timur ke zona hijau.
“Mudah-mudahan desa tangguh nusantara menjadi pemicu desa-desa lain. Sedangkan untuk harkamtibmas Desa Brajaluhur juga sampai saat ini masih sangat kondusif, tangguh pangan, tangguh kesehatan dan tangguh sosial ekonomi sehingga tidak salah jika di pilih sebagai desa tangguh nusantara," tutup Kapolres.
Usai launching kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan lumbung pangan, rumah isolasi, alat pelindung diri (APD), praktek pemulasaran jenazah terdampak COVID-19, pengecekan lahan pertanian dan pemberian bantuan bibit ikan.